Jakarta, tvOnenews.com - Nama Gus Miftah sempat masuk dalam bursa calon menteri dan wakil menteri dalam kabinet Merah Putih. Ia bahkan sampai mendapat panggilan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Gus Miftah membagikan bahwa dirinya tidak akan dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi wakil menteri. Ia mengaku disodorkan untuk berperan dalam membantu kabinet menteri Merah Putih.
"Bapak memerintahkan untuk lebih banyak fokus pada moderasi, toleransi, dan semacamnya," ungkap Gus Miftah setelah bertemu dengan Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta dikutip Senin (21/10/2024).
Nama Gus Miftah menjadi salah satu ulama yang dipanggil menimbulkan rasa penasaran. Khususnya profil Gus Miftah masih banyak yang belum mengetahuinya.
tvOnenews.com akan membagikan profil Gus Miftah secara lengkap dilansir dari berbagai sumber, Senin.
Gus Miftah memiliki nama asli Miftah Maulana Habiburrahman. Ia dikenal berprofesi sebagai pendakwah terpopuler di Indonesia.
Ia juga menyandang status sebagai pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Ia memiliki ciri khas tersendiri dalam menyampaikan dakwahnya terutama tentang ajaran agama Islam.
Ia berhasil menyabet perhatian bagi kalangan generasi muda yang menggemari gaya dakwahnya. Itu salah satu menjadi ciri khasnya yang unik sebagai ulama di Indonesia.
Gus Miftah lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981. Ia juga memiliki lima bersaudara dan berstatus sebagai anak ketiga. Ia berasal dari garis keturunan pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo bernama Kiai Muhammad Ageng Besari.
Ia tetap menjalankan kegiatan dakwahnya dengan cara modern, rileks dan tutur bahasanya mudah dimengerti oleh para jemaahnya saat mengisi ceramah.
Ini bermula saat Gus Miftah menggemparkan publik. Awalnya ia menerima berbagai curhatan pekerja dari klub malam berkeinginan untuk selalu mengaji. Ia pun menyodorkan tawaran berupa pengajian berbasis model yang terbaru. Dari situlah nama ia semakin melejit karena sebagai ulama yang suka mengisi ceramah di berbagai klub malam menghadirkan banyak jemaah mengenakan pakaian seksi.
Sebelum mengadakan acara dakwah, ia mencoba peruntukkan bertemu dengan manajemen klub-klub malam agar pengajian terlaksana di tempat berbasis pesta itu.
Gelaran acara pertamanya berbentuk sholawat. Kegiatan itu berhasil terlaksana pada sebuah klub malam yang terletak di Bali pada 2018. Tujuannya mengupayakan mereka mengenali dakwah konvensional lantaran penghuni klub malam sangat jarang hatinya tersentuh dengan agama.
Ia juga sebelumnya benar-benar melebarkan kariernya sebagai pendakwah. Ia pun turut mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji yang terletak di daerah Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman pada 2011.
Pondok pesantren miliknyya juga mendapat sorotan dari publik. Tempat berbasis memberikan pendidikan keagamaan itu dijadikan pusat kegiatan berbasis agama yang nyentrik.
Gus Miftah sapaan akrabnya juga memiliki gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dari lulusan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang. Namun, ia tetap melakukan gaya khasnya secara relevan sesuai dengan zamannya saat menyampaikan materi tertentu.
Ia juga sering membahas penjelasan dari perpaduan tradisi pesantren dengan cara dakwah yang dibuat menjadi modern.
Pada tahun politik ini, Gus Miftah pun memutuskan sebagai pendukung yang sangat loyal terhadap Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Ia terekam sangat aktif turut meramaikan masa kampanye di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Gus Miftah sempat melakukan kampanye yang menjadi populer untuk mendukung secara penuh terhadap Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Itu telah berlangsung dalam acara istighosah hafidzah digelar di Semarang pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Sayangnya, ia yang sempat mendapat pemanggilan namanya tidak disebutkan Presiden Prabowo saat proses pelantikan sekaligus pengucapan sumpah.
(hap)
Load more