Ustaz Adi Hidayat (UAH) kemudian mengingatkan bahwa kekuasaan merupakan ketetapan dari Allah SWT.
Oleh karenanya, orang-orang pandai yang memiliki kekuasaan pasti akan mendekati Allah SWT.
“Kalau diberikan, dia lakukan hal-hal yang baik. Maka mendekat dia, baca ayat-ayat itu’’ saran UAH.
Berikut bacaan dan arti Surah Al-Imran ayat 26-27 yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH).
قُلِ اللهم مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS, Al Imran: 26)
Load more