Lebak, tvOnenews.com-Masyakarat boleh berbeda pilihan dalam pemilihan kepala daerah, namun persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Masyarakat akan tenang jika ada persatuan. Demikian benang merah ceramah Ustadz H Das'ad Latif ketika memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024, Polres Lebak Gelar Istighosah dan Doa Bersama di Lapangan Mapolres Lebak, Senin. "Kita boleh berbeda pilihan dalam pilkada, tetapi tetap bersatu," katanya Das'ad.
Persatuan menurut Das'ad Latif seperti umat Muslim saat melaksanakan shalat berjamaah. "Semua berjamaah, meski berbeda suku, bahasa, budaya dan sosial, tetapi mereka bersatu mengikuti imam," katanya menjelaskan.
Kaum Muslimin, ujar Das'ad Latif, diwajibkan berpegang teguh untuk menjaga persatuan dan tali persaudaraan, terlebih menghadapi pilkada serentak 27 November 2024. Masyarakat secara demokrasi dapat memilih pada pilkada sesuai hati nurani masing-masing dan tidak bermusuhan dan saling mengejek maupun menghina.
Pada prinsipnya pilkada itu harus disambut dengan kegembiraan dan kemeriahan dengan damai tanpa terjadi perpecahan. Selain itu, yang memicu perpecahan dan persatuan, selain pilkada juga orang yang berbuat sombong.
Load more