Jakarta, tvOnenews.com-- Dalam surah An Nisa ayat 149 dijelaskan seputar, perilaku baik dikerjakan taoi suka diceritakan ke orang lain atau dipamerkan. Hal inilah yang perlu ditinggalkan.
Disampaikan kalau Allah SWT sangat menyukai hambaNya yang rendah hati.
"Jika kamu menyatakan suatu kebajikan sehingga diketahui orang lain, atau menyembunyikannya sehingga tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, atau memaafkan sesuatu kesalahan orang lain padahal engkau mampu membalasnya, maka sungguh Allah akan memaafkan kesalahan kamu, sebab Dia Maha Pemaaf, Mahakuasa," bunyi tafsir singkat Kemenag.
Berikut ini ayat 149 dikutip dari laman Quran Kementerian Agama (Kemenag), yaitu:
اِنْ تُبْدُوْا خَيْرًا اَوْ تُخْفُوْهُ اَوْ تَعْفُوْا عَنْ سُوْۤءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيْرًا
In tubdū khairan au tukhfūhu au ta‘fū ‘an sū'in fa innallāha kāna ‘afuwwan qadīrā(n).
Artinya: "Jika kamu menampakkan atau menyembunyikan suatu kebaikan atau memaafkan suatu kesalahan, sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa."
Tafsir Tahlili dijelaskan:
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa menyatakan suatu perbuatan baik dengan membeberkannya memang baik, seandainya orang yang melakukan perbuatan itu dapat menjaga diri dari sifat ria serta hatinya penuh dengan keikhlasan dan keimanan.
Sehingga menjadi teladan bagi orang lain. Sedangkan mengerjakan kebaikan secara tersembunyi akan lebih memelihara kehormatan fakir miskin.
Pemberian maaf yang dilakukan seseorang kepada orang-orang yang telah berbuat salah terhadapnya termasuk perbuatan yang akan mendapat balasan dan pahala dari Allah, sebab Allah Maha Pemaaf lagi Mahakuasa. (klw)
Load more