tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan tentang usia dalam suatu ceramah. Ia menyoroti orang Islam telah tua tidak pernah menunaikan shalat selama di kehidupannya.
Sebagai orang Islam, almarhum Syekh Ali Jaber menuturkan bahwa umat manusia diciptakan untuk mengisi amal ibadah dan menyembah Allah SWT. Itu bisa melalui shalat jika diberikan usia sampai tua sebelum meninggal dunia.
Pada dasarnya, almarhum Syekh Ali Jaber menyatakan Allah SWT tidak akan peduli tentang usia hamba-Nya terutama orang Islam. Bahwasanya mereka diperintahkan untuk mengerjakan shalat dan amal saleh lainnya.
"Bahkan banyak para sahabat ketika ditanya usia mereka, mereka menjawab usia saya 10 tahun. Tapi kenapa begitu? Ketika ditanya soal umurnya, mereka menjawab 10 tahun karena mereka menghitung usia yang sebenarnya adalah usia yang diisi dengan ketaatan," ungkap almarhum Syekh Ali Jaber dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Selasa (22/10/2024).
Lanjut, almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menuturkan setiap manusia bisa menjalani kehidupannya secara berkualitas. Caranya sangat mudah, bisa melakukan amalan kebaikan dan amalan saleh setiap hari.
Kemudian, ketaatan kepada Allah SWT menjadi aspek penting agar setiap usianya sangat bermanfaat. Itu akan terus meningkatkan keimanan dan mendapat pahala dari Allah SWT.
Sebaliknya, orang yang tidak pernah shalat, menurut almarhum Syekh Ali bahwa usianya terbuang sia-sia dan tak memberikan manfaat sama sekali.
Ia menyinggung orang Islam tidak pernah shalat. Kepercayaan agamanya hanya tertera dalam kartu identitas saja.
"Jika ada orang Muslim yang tidak shalat sama sekali sampai usia 50 tahun, semua usianya cuma sia-sia," terangnya.
Ia menambahkan bahwa kehidupannya juga tidak mendapat syafaat dari Allah SWT. Itu menjadi nasib orang Islam yang selalu meninggalkan shalat meski usianya telah tua.
Contohnya orang yang telah beribadah haji, umrah dan ibadah lainnya tidak akan diterima oleh Allah SWT. Itu dampak dari orang tak shalat meski usianya telah mencapai 50-60 tahun.
"Karena tidak ada ibadah satu pun yang diterima kalau tidak pernah shalat, biar pun dia haji setiap tahun, puasa setiap Ramadan, bersedekah, berinfak setiap hari, tapi tidak pernah shalat lima waktu, amalannya sia-sia," jelasnya.
Ia mengambil pembahasan ini sebagai pengingat melalui pesannya kepada orang Islam. Ini mengingatkan bahwa shalat sebagai ibadah utama dan termasuk dalam rukun Islam.
Rukun Islam telah menjadi landasan prinsip untuk orang mukmin. Dalam hal ini, mereka wajib mengerjakannya dan bersifat fardhu 'ain.
Salah satu dari rukun Islam, shalat merupakan tiang agama. Ibadah ini menjadi bekal utama sebagai amalan dihisab pertama kali di hari Akhir kelak.
Almarhum Syekh Ali Jaber menganggap orang Islam akan rugi jika tidak diisi dengan ibadah setiap menit hingga setiap detik. Shalat Fardhu dalam sehari hanya memiliki lima waktu dan sangat mudah dilakukan umat Muslim.
"Waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada kita. Jika kita tidak menggunakannya untuk ketaatan, maka kita telah menyia-nyiakan nikmat tersebut," paparnya.
Namun, shalat menjadi tantangan besar bagi orang Islam. Itu sudah tertuang dalam penjelasan dari dalil Al-Quran melalui Surah Al Baqarah Ayat 45, Allah SWT berfirman:
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya: "Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya (shalat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (QS. Al Baqarah, 2:45)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more