Adapun hadits riwayat yang menerangkan shalat Dhuha menghasilkan keutamaan rezeki datang bertubi-tubi, begini bunyinya:
يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه
Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (shalat) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (rezeki)mu hingga sore hari." (HR. Tirmidzi)
Terkait kekeliruan, pria keturunan Rasulullah SAW itu menjelaskan secara detail soal penyebabnya. Rezeki tidak boleh menjadi tumpuan orang mukmin agar rajin shalat Dhuha.
Menurutnya, banyak orang yang rutin shalat Dhuha hanya ingin mendapatkan keinginan besarnya berupa rezeki. Namun cara tersebut ternyata menjadi bagian kekeliruan dari niatnya.
Pada dasarnya, Nabi Muhammad SAW lebih mengajarkan shalat Dhuha sebagai ibadah orang semangat bekerja. Hal ini membuktikan sunnah tersebut tidak ditujukan kepada orang yang pemalas.
"Shalat Dhuha itu shalat yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada teman-temannya, sahabat-sahabatnya yang rajin bekerja," jelasnya.
Load more