Lantas, apa dua amalan sunnah yang selalu diingat oleh Rasulullah SAW bahkan tidak pernah meninggalkan pelaksanaannya?
Almarhum Syekh Ali Jaber membocorkan dua amalan sunnah tersebut dikerjakan pada waktu malam hari dan fajar shadiq.
"Yang pertama sunah Witir, kedua sunah qabliyah Subuh," tandasnya.
Dari Ibnu 'Umar dan Hafshoh meriwayatkan hadits kebiasaan Rasulullah SAW rutin shalat qabliyah Subuh, ini bunyinya:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنَ الأَذَانِ لِصَلاَةِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلاَةُ
Artinya: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua rakaat ringan." (HR. Bukhari Nomor 618 & Muslim Nomor 723)
Load more