Jakarta, tvOnenews.com-- Menunaikan ibadah sunnah seperti shalat Dhuha sangat dianjurkan. Umat muslim pun sudah familiar dengan shalat dhuha dan tahajud.
Syekh Ali Jaber menjelaskan selain shalat dhuha, masih ada yang lain bisa melancarkan rezeki. Mengingat shalat dhuha umum dipahami sebagai amalan rezeki.
Amalan lainnya itu juga bersifat sunnah, namun sangat dianjurkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti shalat dhuha.
Syekh Ali Jaber menyampaikan shalat dhuha tersedia banyak waktu. Waktu itu terbagi 3 yaitu awal, pertengahan dan akhir, bagaimana untuk rakaatnya?.
Ulama Indonesia itu menyebutkan rakaatnya juga beragam, mulai dari 2,4,6 sampai 8 atau 12 rakaat .Sehingga setiap orang bisa memilih dan disesuaikan kemampuannya.
"Tapi di waktu matahari terbit tidak boleh langsung shalat dhuha, saat matahari terbit di waktu 4 jam 40 menit dan setelah adzan salat subuh itu jam 4.50 atau jam 5 an baru bisa shalat," kata Syekh Ali dalam YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Rabu (23/10/2024).
"Jadi dijeda 15 menit setelah adzan. Bisa disebut surup atau waktu dhuha itu waktunya sejak matahari terbit sampai jelang Dzuhur ya sekitar 11.30 WIB," jelasnya.
Sementara jumlah rakaat yang afdhol dikatakan 4 rakaat. Sementara waktunya, dia tidak spesifikkan jadi bebas atau disesuaikan untuk melakukan shalat dhuha.
"Untuk waktu pelaksanaannya, sendiri pun bisa dibagi bisa habis subuh, atau jam 6.30 jelang kerja (pertengahan) sebentar lagi jam 9 atau 11. Yang paling afdol jumlah rakaatnya yaitu 4 rakaat," ungkap ulama Indonesia itu.
Lebih lanjut, disampaikan amalan rezeki keduanya yaitu sedekah subuh, berzikir, dan berdoa atau membaca Al Quran.
Sehubungan dengan sedekah subuh, kata Syekh Ali Jaber sebagai umat muslim sangat dianjurkan di waktu-waktu tersebut.
Ia pun menyarankan agar upayakan sedekah di waktu habis subuh insyaallah berkah dan deras rezekinya.
"Sedekah subuh mampu membuka pintu rezeki dan membuat doa cepat dikabulkan,"ajaknya.
"Nanti di hari kiamat, ternyata 10 menit itu kita rutinkan menjadi sebab keselamatan kita dari siksa neraka jahanam," pesan Pendakwah ini.
Sebagaimana, dalam hadist, malaikat pun berdoa untuk orang yang bersedekah
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya: "Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Maka salah satu di antara mereka berdoa."
“Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.” Dan malaikat yang lainnya berdoa, “Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang-orang yang menahan hartanya” (HR. Bukhari dan Muslim). (klw)
Waallahualam
Load more