LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bacaan Ratib Al Athas
Sumber :
  • istockphoto

Bacaan Ratib Al Athas

Ratib adalah rangkaian bacaan zikir yang disusun khusus untuk diamalkan dan dibaca dalam bentuk wirid atau dalam majelis zikir. Ini bacaan ratib al Athas.

Rabu, 23 Oktober 2024 - 22:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ratib adalah rangkaian bacaan zikir yang disusun untuk diamalkan dan dibaca dalam bentuk wirid atau dalam majelis zikir. 

Kata ratib berasal dari bahasa Arab "رتب" yang berarti teratur atau tersusun. 

Sementara dalam konteks Islam, ratib merujuk pada doa, zikir, atau bacaan-bacaan tertentu yang dilakukan secara rutin, baik individu maupun berjamaah.

Salah satu zikir yang biasa dibaca adalah Ratib al Athas, berikut bacaan lengkapnya.

راتب العطّاس

Baca Juga :

الْفَاتِحَةُ إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمَ، الْفَاتِحَة: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ، الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ، مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ، اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ، اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ. اٰمِيْن

Latin: Al-Fâtiḫata ila hadlratin-nabiyyi Muḫammadin shallallâhu `alaihi wa âlihi wa sallama, al-fâtihah: A`ûdzu billahi minasy-syaithânir-rajîm(i). Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Al-hamdulillâhi rabbil-`âlamîn(a). Arrahmânir-rahîm. Mâliki yaumid-dîn(i). Iyyâka na`budu wa iyyâka nasta`în(u). Ihdinash-shirâtal-mustqîm(a). Shirâtal-ladzîna an`amta `alaihim ghairil-maghdûbi `alaihim wa lâdl-dlâllîn(a). âmîn

Artinya: Untuk keharibân Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam, al-Fatihah... Aku berlindung dengan Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ×٣

Latin A`udzubillâhis-samî`il-`alîmi minasy-syaithanir-rajîm(i). 3x

Artinya: Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. (3x)

لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِۗ وَتِلْكَ الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ

Latin: Lau anzalnâ hâdzal-qur’âna ‘ala jabalin lara’aitahu khâsyi‘an mutashaddi‘an min khasyatillâh(i), watilkal amtsâlu nadlribuhâ linnâsi la‘allahum yatafakkarun(a)

Artinya: Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. (QS Al-Hashr: 21)

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ

Latin: Huwallâhul-Ladzî Lâ Ilâha Illâ Huwa `âlimul-ghaibi wasy-syahâdati huwar-raḫmânur-raḫîm(u)

Artinya: Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. (QS Al-Hashr: 22)

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

Latin: Huwallâhul-ladzî lâ ilâha illâ huwal-malikul-quddûsus-salamul-mu’minul-muhaimnul-`azîzul-jabbârul-mutakabbir(u), subhânallâhi `ammâ yusyrikûn(a).

Artinya: Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS Al Hashr: 23)

هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Latin: Huwallâhul-khâliqul-bâriul-mushawwiru lahul-asmâul husna, yusabbihu lahu mâ fis-samawâti wal-ardl(i), wa huwal-`azizul-hakîm(u).

Artinya: Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS Al Hashr: 24)

أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ×٣

Latin: A`udzubillâhis-samî`il-`alîmi minasy-syaithanir-rajîm(i). 3x

Artinya: Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. (3x)

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ×٣

Latin: A`ûdzu bikalimâtillâhit-tâmmâti min syarri mâ khalaq(a). 3x

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan apa pun yang diciptakan oleh Allah. (3x)

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ×٣

Latin: Bismillâhil-ladzî lâ yadurru ma`asmihi syai’un fil-ardli wa lâ fis-samâ’i wa huwas-samî`ul-`alîm(u). 3x

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya tak ada sesuatu pun di bumi dan di langit dapat memberi bencana, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (3x)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ×١٠

Latin: Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil-`aliyyil `adhîm(i). 10x

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tidak ada daya upaya untuk bisa mengerjakan ibadah dan tidak ada kekuatan untuk meninggalkan maksiat melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. (10x)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ×٣

Latin: Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). 3x

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (3 x)

بِسْمِ اللهِ تَحَصَّنَّا بِاللهِ، بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْنَا بِاللهِ ×٣

Latin: Bismillâhi taḫashshannâ billâhi, Bismillâhi tawakkalnâ billâhi. 3x

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, kami berlindung kepada Allah, dengan menyebut nama Allah kami bertawakal kepada Allah. (3x)

بِسْمِ اللهِ اٰمَنَّا بِاللهِ، وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِ ×٣

Latin: Bismillâhi âmannâ billâhi, wa man yu’min billâhi lâ khaufun `alaihi. 3x

Artinya: Dengan menyebut nama Allah kami beriman kepada Allah, barangsiapa yang beriman kepada Allah tidak ada ketakutan pada dirinya. (3x)

سُبْحَانَ اللهِ عَزَّ اللهُ، سُبْحَانَ اللهِ جَلَّ اللهُ ×٣

Latin: Subḫânallâhi `azzallâh(u). Subḫânallâhi jallallâh(u). 3x

Artinya: Maha Suci Allah Maha Mulia Allah, Maha Suci Allah Maha Agung Allah. (3 x)

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ ×٣

Latin: Subḫânallâhi wa biḫamdihi. subḫânallâhil-`adhîm(i). 3x

Artinya: Maha Suci Allah dan dengan pujian-Nya, Mahasuci Allah yang Mahaagung. (3 x)

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلَآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ ×٤

Latin: Subḫânallâhi wal-hamdulillâhi wa lâ ilâha illâllâhu wallâhu akbar(u). 4x

Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. (4x)

يَا لَطِيْفًا بِخَلْقِهِ، يَا عَلِيْمًا بِخَلْقِهِ، يَا خَبِيْرًا بِخَلْقِهِ، اُلْطُفْ بِنَا يَا لَطِيْفُ، يَا عَلِيْمُ يَا خَبِيْرُ ×٣

Latin: Yâ lathîfan bikhalqihi, yâ `âlîman bikhalqihi, yâ khabîran bikhalqihi, ulthuf binâ yâ lathîfu ya `alîmu yâ khabîru. 3x

Artinya: Wahai Dzat yang Maha Lembut terhadap makhluk-Nya, wahai Dzat yang Maha Mengetahui makhluk-Nya, wahai Dzat yang Maha Mengerti makhluk-Nya, berlaku lembutlah kepada kami wahai Dzat yang Maha Lembut, Wahai Dzat yang Maha Mengetahui, wahai Dzat yang Maha Mengerti. (3x)

يَا لَطِيْفًا لَمْ يَزَلْ، اُلْطُفْ بِنَا فِيْمَا نَزَلَ، إِنَّكَ لَطِيْفٌ لَمْ تَزَلْ، اُلْطُفْ بِنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ ×٣

Latin: Yâ lathîfan lam yazal, ulthuf binâ fîmâ nazal, innaka lathîfun lan tazal, ulthuf binâ wal-muslimîn(a). 3x

Artinya: Wahai Dzat yang Mahalembutnya tidak akan hilang selamanya, perlakukan kami dengan lembut dalam semua hal yang turun kepada kami. Sesungguhnya Engkau Mahalembut tidak akan pernah hilang sekali pun. Perlakukan kami dan semua orang Islam dengan lembut. (3x)

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ ×٤٠

Latin: Lâ ilâha illâllâh(u). 40x

Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah (40x)

مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمَ

Latin: Muḫammadun rasûlullâḫi shallallâhu `alaihi wa âlihi wa sallama.

Artinya: Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam adalah utusan Allah

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ×٧

Latin: Ḫasbunallâhu wani`mal-wakîl(u). 7x

Artinya: Sebaik-baiknya Dzat yang memberikan kecukupan kepada kami adalah Allah. Dan Dia adalah sebaik-baik Dzat yang diserahi (urusan). (7x)

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ ×١٠

Latin: Allâhumma shalli `ala Muhammadin, allâhummâ shalli `alaihi wa sallim. 10x

Artinya: Ya Allah, limpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad. Ya Allah, limpahkan rahmat dan keselamatan kepada beliau. (10x)

أَسْتَغْفِرُ اللهَ ×١١

Latin: Astaghfirullâh(a). 11x

Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah. (11x)

تَائِبُوْنَ إِلَى اللهِ ×٣

Latin: Tâ’ibûna ilallâhi. 3x

Artinya: Sebagai orang-orang yang bertaubat kepada Allah. (3x)

يَا اَللهُ بِهَا، يَا اَللهُ بِهَا، يَا اَللهُ بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ ×٣

Latin: Yâ Allâhu bihâ, Yâ Allâhu bihâ, Yâ Allâhu biḫusnil-khâtimah. 3x

Artinya: Ya Allah dengan kalimat lâ ilâha illallâh, ya Allah dengan kalimat lâ ilâha illallâh, ya Allah tutup usia kami dengan husnul khatimah. (3x)

غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ، لَا يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ، رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

Latin: Ghufrânaka rabbanâ wa ilaikal-mashîru, lâ yukallifullâhu nafsan illâ wus`aha laha mâ kasabat wa `alaiha mâktasabat, rabbanâ lâ tu’akhidznâ in nasîna au akhtha’nâ, rabbanâ wa lâ taḫmil `alainâ ishran kamâ ḫamaltahu `alal-ladzîna min qablinâ, rabbanâ wa lâ tuḫammilnâ mâ lâ thâqata lanâ bihi. Wa`fu `annâ waghfirlanâ warhamnâ anta maulana fanshurnâ `alal-qaumil-kâfirîn(a).

Artinya: Kami berharap ampunan-Mu, wahai Tuhanku dan hanya kepada Engkaulah tempat kembali. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari keburukan) yang dikerjakannya. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami atas kaum yang kafir.

اَلْفَاتِحَةَ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا رَسُوْلِ اللهِ، مُحَمَّدٍ ࣙبْنِ عَبْدِ اللهِ، وَاٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، أَنَّ اللهَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ، وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ، وَيَجْعَلُنَا مِنْ حِزْبِهِمْ، وَيَرْزُقُنَا مَحَبَّتَهُمْ، وَيَتَوَفَّانَا عَلَى مِلَّتِهِمْ، وَيَحْشُرُنَا فِي زُمْرَتِهِمْ فِيْ خَيْرٍ وَلُطْفٍ وَعَافِيَةٍ، بِسِرِّ الْفَاتِحَة

Latin: Alfâtiḫata ila rûḫi sayyidinâ wa ḫabîbinâ wa syafî`înâ Rasûlillâhi Muḫammadidni `Abdillâhi, wa alihi wa ashḫâbihi wa azwâjihi wa dzurriyatihi, annallâha yu`li darajâtihin fil-jannati, wa yanfa`unâ biasrârihim wa anwârihim wa `ulûmihim fid-dîni wad-dunyâ wal-âkhirati, wa yaj`alnâ min ḫizbihim, wa yarzuqunâ maḫabbatahum, wa yatawaffânâ `ala millatihim, wa yaḫsyurunâ fî zumratihim fî khairin wa luthfin wa `âfiyatin, bisirril-fâtiḫah…

Artinya: Bacaan Al-Fatihah untuk ruh tuan, kekasih, pemberi syafa’at, dan Rasul kita, Nabi Muhammad bin Abdullah dan juga kepada keluarga, para sahabat, isteri dan keturunan beliau, semoga Allah mengangkatkan derajat mereka di dalam surga, dan memberikan kemanfâtan kepada kami dengan asrâr, cahaya, dan ilmu mereka dalam hal agama, dunia, dan akherat. Dan semoga Allah menjadikan kami sebagai bagian dari golongan mereka, memberi kami kecintaan kepada mereka, mematikan kami di atas jalan mereka, dan mengumpulkan kami dalam rombongan mereka dalam kebaikan, kelembutan dan kesejahteraan, dengan lantaran rahasianya surat Al-Fatihah. (Membaca surat Al-Fatihah)

اَلْفَاتِحَةَ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا الْمُهَاجِرْ إِلَى اللهِ أَحْمَدَ بْنِ عِيْسَى، وَإِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا الْأُسْتَاذِ الْأَعْظَمِ الْفَقِيْهِ الْمُقَدَّمِ مُحَمَّدٍ ࣙبْنِ عَلِيٍّ بَاعَلَوِيْ، وَاُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ وَذَوِي الْحُقُوْقِ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ، أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ، وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ، بِسِرِّ الْفَاتِحَة

Latin: Alfâtiḫata ila rûḫi sayyidinâl-muhâjir ilallâhi Ahmadabni `Isa, wa ila rûḫi sayyidinâl-ustadzil-a`dhamil-faqîhil-muqaddami Muḫammad ibni `Aliyyi Ba`alawî, wa ushûlihim wa furû`ihim wa dzawil-ḫuqûqi `alaihim ajma`îna, annallâha yaghfiru lahum wa yarḫamuhum wa yu`lî darajâtihim fil-jannati, wa yanfa`unâ biasrarihim wa anwârihim wa `ulûmihim fid-dîni wad-dunyâ wal-âkhirati, bisirril-fâtiḫah…

Artinya: Al-Fatihah untuk tuan kita,orang yang berjuang di jalan Allah Ahmad bin Isa, tuan guru kita yang agung al-Faqih al-Muqadddam, al-Habib Muhammad bin Ali Ba’alawi dan kepada orang tua dan nenek moyangnya, keturunannya dan orang-orang yang mempunyai hak atas mereka. Semoga Allah mengampuni mereka dan merahmati mereka serta mengangkatkan derajat-derajat mereka itu di dalam Surga-Nya, dan memberikan kemanfaatan kepada kami dengan rahasia-rahasia mereka, cahaya-cahaya mereka, ilmu-ilmu mereka tentang agama,dunia dan akhirat. (Dengan rahasia Al-Fatihah)

الْفَاتِحَةَ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَبَرَكَاتِنَا صَاحِبِ الرَّاتِبِ قُطْبِ اْلأَنْفَاسِ الْحبِيْبِ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ الْعَطَّاسِ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ الشَّيْخِ عَلِيٍّ ࣙبْنِ عَبْدِ اللهِ بَارَاسْ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ الْحبِيْبِ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ بْنِ عَقِيْلٍ ࣙالْعَطَّاسِ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ الْحبِيْبِ حُسَيْنٍ ࣙبْنِ عُمَرَ الْعَطَّاسِ وَإِخْوَانِهِ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ عَقِيْلٍ وَعَبْدِ اللهِ وَصَالِحٍ ࣙبْنِ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ الْعَطَّاسِ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ الْحبِيْبِ عَلِيٍ ࣙبْنِ حَسَنٍ ࣙالْعَطَّاسِ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ الْحبِيْبِ أَحْمَد بْنِ حَسَنٍ ࣙالْعَطَّاسِ وَأُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ وَذَوِى الْحُقُوْقِ عَلَيْهِمْ اَجْمَعِيْنَ، أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ، اَلْفَاتِحَة

Latin: Alfâtiḫata ila rûḫi wa ḫabîbinâ wa barakâtinâ shâḫibir-râtibi quthbil-anfâsil-ḫabîbi `Umarabni `Abdir-rahmâni al-`aththâs. Tsumma ila rûḫisy-Syaikh `Aliyyi Ibni `Abdillâhi Bârâs, tsumma ila rûḫil-ḫabîbi `Abdir-raḫmâni ibni `Aqîl al-`aththâs. Tsumma ila rûḫîl-ḫabîbi ḫusain ibni `Umar Al-`Aththas wa ikhwânihi, tsumma ila rûḫî `Aqîl wa `Abdillâhi wa shâlihi ibni `Abdar-Raḫmâni Al-`Aththas, tsumma ila rûḫil-ḫabîbi Aḫmad bin Ḫasan Al-`Aththas wa ushulûhim wa furû`ihim wa dzawil-huqûqi `alaihim ajma`îna. Annallâha yaghfiru lahum wa yarḫamuhum wa yu`li darajâtihim fil-jannati wa yanfa`unâ biasrârihim wa anwâriihim wa `ulumihim wa nafatahâtihim fid-dîni wad-dunya wal-akhirati. Al-fâtiḫah…

Artinya: Al-Fatihah kepada ruh tuan, kekasih dan media berkah kita, sang pemiik ratib ini, Quthbil Anfâs al-Habib Umar bin Abdul Rahman al-Attas (membaca surat Al-Fatihah). Untuk ruh Syeikh ‘Ali bin Abdullah Barâs dan kepada Habib Abdurrohman bin Aqil Al-Atthos (membaca surat Al-Fatihah). Kepada ruh habib Husain bin Umar al-Athas dan saudara-saudaranya lalu, kepada ruh Aqil, Abdullah, Shalih bin Abdurrahman al-Athas, Habib Ali bin Hasan al-Athas, Habib Ahmad bin Hasan al-Athas, nenek moyang dan keturunan mereka, dan orang yang mempunyai hak atas mereka semua. Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan mengangkatkan derajat mereka di surga, dan semoga Allah memberikan kemanfaatan kepada kami dengan rahasia, cahaya, ilmu dan kebaikan mereka dalam urusan agama, dunia dan akhirat. Al-Fatihah...

اَلْفَاتِحَةَ إِلَى أَرْوَاحِ الْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالْأَئِمَّةِ الرَّاشِدِيْنَ، وَإِلَى أَرْوَاحِ وَالِدِيْنَا وَمَشَايِخِنَا وَذَوِى الْحُقُوْقِ عَلَيْنَا وَعَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ، ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ أَمْوَاتِ أَهْلِ هٰذِهِ الْبَلْدَةِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ، وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ أَسْرَارِهِمْ وَأنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَبَرَكَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ، اَلْفَاتِحَة

Latin: Al-fâtiḫata ila arwaḫil-auliyâ’i wasy-syuhadâ’i wash-shâlihîna wal-a’immatir-râsyidîna, wa ila arwâhi wâlidînâ wa maysâyikhînâ wa dzawil-ḫuqûqi `alainâ wa `alaihim ajma`îna, tsumma ila arwâhi amwâti ahli hâdzihil-baldati minal-muslimîna wal-muslimâti annallâha yaghfiru lahum wa yarḫamuhuhum wa yu`lî darajâtihim fil-jannati, wa yu`îdu `alainâ min asrarârihim wa anwârihim wa `ulûmihim wa barakâtihim fid-dîni wad-dunyâ wal-âkhiarati, al-fâtiḫâh…

Artinya: Al-Fatihah untuk ruh para wali, para syuhada, orang-orang shalih, para pemimpin yang memberikan petunjuk, para orang tua kami, para guru dan orang memiliki hak pada kami pada mereka semuanya. Kemudian untuk ruh kaum muslimin dan muslimat di dalam daerah ini, semoga Allah mengampuni, merahmati, dan mengangkatkan derajat mereka di surga, dan semoga Allah memberikan kemanfaatan kepada kami dengan rahasia, cahaya, ilmu dan keberkahan mereka dalam hal agama, dunia dan akhirat. Al-Fatihah

اَلْفَاتِحَة بِالْقَبُوْلِ وَتَمَامِ كُلِّ سُوْلٍ وَمَأْمُوْلٍ وَصَلَاحِ الشَّأْنِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخرَةِ، دَافِعَةً لِكُلِّ شَرٍّ جَالِبَةً لِكُلِّ خَيْرٍ، لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَأَوْلَادِنَا وَأَحْبَابِنَا وَمَشَايِخِنَا فِي الدِّيْنِ مَعَ اللُّطْفِ وَالْعَافِيَةِ، وَعَلَى نِيَّةِ أَنَّ اللهَ يُنَوِّرُ قُلُوْبَنَا وَقَوَالِبَنَا مَعَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى وَالْمَوْتَ عَلَى دِيْنِ الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِ بِلَا مِحْنَةٍ وَلَا امْتِحَانٍ بِحَقِّ سَيِّدِنَا وَلَدِ عَدْنَانٍ، وَعَلَى كُلِّ نِيَّةٍ صَالِحَةٍ، وَإِلَى حَضْرَةِ النَّبيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمَ، اَلْفَاتِحَة

Latin: Al-Fâtiḫata bil-qabûli wa tamâmi kulli sûlin wa ma’mûlin wa shalâhisy-sya’ni dhâhiran wa bâthinan fid-dîni wad-dunyâ wal-âkhirati, dâfi`atan likulli syarrin jâlibatin likulli khairin, lanâ wa wâlidînâ wa aḫbâbinâ wa masyâyikhinâ fid-dîni ma`al-luthfi wal-`âfiyati, wa `ala niyyati annallâha yunawwiru qulûbana wa qawâlibanâ ma`al-huda wat-tuqa wal-`âfâfa wal-ghina wal-mauta `ala dînil-islâmi wal-îmâni bilâ miḫnatin wa lâmtiḫânin biḫaqqi sayyidinâ waladi `adnânin, wa `ala kulli niyyatin shâliḫatin, wa ila ḫadlratin-nabiyyi Muḫammadin shallallâhu `alaihi wa âlihi wa sallama, al-fâtihah…

Artinya: Al-Fatihah untuk diterimanya segala amal dan kesempurnaan semua permintaan dan cita-cita, sebagai upaya perbaikan keadaan baik yang lahir mapun yang batin dalam urusan agama, dunia dan akhirat, juga sebagai media penolak semua keburukan dan penarik setiap kebaikan bagi kami, para orang tua, anak-anak, para kekasih, dan para guru agama kami dengan kelembutan dan kesejahteraan, dan dengan niat semoga Allah menyinari hati dan raga kami dengan petunjuk, ketakwaan, pejagaan diri, kecukupan dan kematian dalam keadaan beragama Islam dan beriman tanpa disertai cobaan dan ujian, berkat tuan kami yang menjadi keturunan Adnan serta berdasarkan setiap niat yang baik dan untuk Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam, Al-Fatihah.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Latin: Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Al-hamdulillâhi rabbil-âlamîna. ḫamdan yuwâfî wa yukâfi’u mazîdahu, yâ rabbanâ lakal-ḫamdu kamâ yanbaghî lijalâli wajhika wa `adhîmi sulthânika.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Pujian yang menepati nikmat-nikmatnya dan mencukupi kelebihannya. Ya Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana yang layak untuk keagungan-Mu dan keagungan kerajaan-Mu.

سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ حَتَّى تَرْضَى، وَلَكَ الْحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ، وَلَكَ الْحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى

Latin: Subḫânaka lâ nuhsji tsanâ’an `alaika anta kamâ atsnaita `ala nafsika falakal-ḫamdu ḫatta tardla wa lakal-ḫamdu idzâ râdlaita wa lakal-ḫamdu ba`dar-ridla

Artinya: Maha Suci Engkau, kami tidak dapat menghitung pujaan bagi-Mu sebagaimana Engkau memuji Dzat-Mu sendiri. Hanya bagi-Mu segala puji hingga Engkau ridha, hanya milik-Mu segala puji ketika Engkau sudah meridhainya, dan hanya milik-Mu segala puji setelah ridha.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْأَوَّلِيْنَ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْاٰخِرِيْنَ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِيْ كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْمَلَإِ الْأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَتَّى تَرِثَ الْأَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهَا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ

Latin: Allâhumma shalli wa sallim `ala sayyidinâ Muḫammadin fil-awwalîna wa shalli wa sallim `ala sayyidinâ Muḫammadin fil-âkhirîna, wa shalli wa sallim `ala sayyidinâ Muḫammadin fi kulli waqtin wa hîn, wa shalli wa sallim `ala sayyidinâ Muḫammadin fil-mala’il-a`la ila yaumid-dîni, wa shalli wa sallim `ala sayyidinâ Muḫammadin ḫatta taritsal-ardla wa man `alaihâ wa anta Khairul-wâritsîn(a).

Artinya: Ya Allah, limpahkan rahmat dan keselamatan untuk junjungan kami Baginda Muhammad bersama orang-orang yang awal, limpahkan rahmat dan keselamatan untuk junjungan kami Baginda Muhammad bersama orang-orang yang akhir, limpahkan rahmat dan keselamatan untuk junjungan kami Baginda Muhammad pada segala macam waktu dan keadaan, limpahkan rahmat dan keselamatan untuk junjungan kami Baginda Muhammad di alam yang tinggi sampai datangnya hari kiamat, limpahkan rahmat dan keselamatan untuk junjungan kami Baginda Muhammad sampai Engkau mewarisi bumi dan siapa pun yang berada di atasnya, Engkau adalah sebaik-baik Dzat yang mewarisi.

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ أَدْيَانَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَمْوَالَنَا وَأَهْلَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا

Latin: Allâhumma innâ nastahfidhuka wa nastaudi`uka adyânanâ wa anfusanâ wa amwâlanâ wa ahlanâ wa kulla syai’in a`thaitanâ.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kami memohon penjagaan-Mu dan kami titipkan kepada-Mu agama, diri, harta, keluarga kami dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami.

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِيْ كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِيْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَذِيْ حَسَدٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Latin: Allâhummaj`alnâ wa iyyâhum fî kanafika wa amânika wa `iyâdzika min kulli syaithânin marîdin wa jabbârin `anîdin wa dzî `ainin wa dzî baghyin wa dzî ḫasadin wa min syarri kulli dzi syarrin innaka `alâ kulli syai’in qadîr(un).

Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami dan mereka berada di dalam pengawasan-Mu, keamanan-Mu, dan perlindungan-Mu, dari setiap setan durhaka yang selalu menindas, dari penyakit ‘ain, dari orang yang dengki, dari orang yang hasut, dan dari tiap-tiap kejahatan orang yang jahat. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

اَللّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ، وَحَقِّقْنَا بِالتَّقْوَى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَأَعِذْنَا مِنْ مُوْجِبَاتِ النَّدَامَةِ فِي الْحَالِ وَالْمَاٰلِ، إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ

Latin: Allâhumma jammilnâ bil`âfiyati was-salâmati, wa haqqiqnâ bit-taqwa wal-istiqâmati wa a`idznâ min mûjibâtin-nadâmati fil-hâli wal-mâli innaka samîud-du`â.

Artinya: Ya Allah, indahkan pribadi kami dengan kesejahteraan dan keselamatan, wujudkan kepada kami untuk benar-benar bisa bertakwa dan istiqamah. Lindungi kami dari hal-hal yang bisa mengakibatkan penyesalan baik seketika maupun di kemudian hari. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar doa.

وَصَلِّ اللّٰهُمَّ بِجَلَالِكَ وَجَمَالِكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin: Wa shalli allâhumma bijalâlika wajamâlika `ala sayyidinâ Muḫammadin wa `ala âlihi wa shaḫbihi ajma`îna. Warzuqnâ kamâlal-mutâba`ati lahu dhâhiran wa bâthinan yâ arḫamar-râḫimîn(a).

Artinya: Ya Allah limpahkan rahmat dengan keagungan dan keindahan-Mu untuk junjungan kami Baginda Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya semua. Berikan kami anugerah rezeki berupa kesempurnaan dalam mengikuti beliau secara lahir batin, wahai Dzat yang paling mengasihi di antara para pengasih.

بِفَضْلِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latin: Bifadl-li subḫâna rabbika rabbil-`izzati `ammâ yashifûna wa salâmun `alal-mursalîna wal-ḫamdulillâhi rabbil-`alamîna.

Artinya: Dengan keutamaan Maha Suci Tuhanmu, Tuhan yang Maha Mulia dari segala apapun yang mereka sifatkan. Kesejahhteraan atas para Rasul. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sejak Awal, Billy Syahputra Sudah Ingatkan Amanda Manopo Soal Kedekatan dengan Arya Saloka, Katanya Lebih Baik…

Sejak Awal, Billy Syahputra Sudah Ingatkan Amanda Manopo Soal Kedekatan dengan Arya Saloka, Katanya Lebih Baik…

Artis sinetron, Arya Saloka saat ini tengah menjadi pembicaraan karena isu kedekatannya dengan Amanda Manopo sejak memainkan peran dalam sinetron yang sama. 
Jadwal Pengumuman Resmi Ranking FIFA Terbaru Edisi November 2024: Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat!

Jadwal Pengumuman Resmi Ranking FIFA Terbaru Edisi November 2024: Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat!

Jadwal pengumuman resmi ranking FIFA terbaru edisi November 2024 bakal dilakukan pada Kamis, 28 November 2024 menurut informasi dari laman FIFA. Timnas Indonesia pun akan naik lima peringkat.
Obrolan Erick Thohir dengan Media Italia Soal Naturalisasi Emil Audero Bocor ke Publik, Calon Kiper Timnas Indonesia Itu Disebut-sebut...

Obrolan Erick Thohir dengan Media Italia Soal Naturalisasi Emil Audero Bocor ke Publik, Calon Kiper Timnas Indonesia Itu Disebut-sebut...

Melalui wawancaranya dengan media asal Italia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya berbicara terbuka soal kabar naturalisasi Emil Audero ke Timnas Indonesia.
Doa Bersama Lintas Agama Untuk Pilkada Damai Sulsel

Doa Bersama Lintas Agama Untuk Pilkada Damai Sulsel

Doa bersama lintas agama menuju Pilkada serentak 2024 digelar bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu serta FKUB dan seluruh pasangan calon kepala daerah.
Harga Emas Merosot Hingga Rp40 Ribu per Gram, Ekonom Ungkap Ada Pertanda Khusus

Harga Emas Merosot Hingga Rp40 Ribu per Gram, Ekonom Ungkap Ada Pertanda Khusus

Ekonom Center of Macroeconomics & Finance Indef Abdul Manap Pulungan mengungkap ada pertanda khusus dari merosotnya harga emas itu.
Buya Yahya Anjurkan Shalat Sunnah Ini Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Cukup Lakukan 2 Rakaat Sebelum...

Buya Yahya Anjurkan Shalat Sunnah Ini Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Cukup Lakukan 2 Rakaat Sebelum...

Shalat sunnah ini dilakukan setiap menjelang waktu subuh. Kata Buya Yahya berbagai dalam Islam bertujuan agar bisa menyempurnakan ibadah. Simak penjelasannya...
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Selengkapnya
Viral