Hal ini karena tujuan pilkada untuk menjaring calon pemimpin yang kompeten, berkapasitas, dan berintegritas, bakal kandas karena berubah jadi penggunaan kekuatan "isi tas" alias perlombaan uang".
“Mari kawal pemilu yang Jurdil dengan menjadi bagian masyarakat yang menyalurkan hak pilih secara aktif dengan memilih calon kepala daerah yang berakhlak mulia, memiliki kapasitas, integritas, dan kompetensi yang memadai dalam memimpin rakyat di daerahnya,” tutup Ustaz Jeje. (put)
Load more