Erick semakin menunjukkan silsilah keturunannya melalui proses diskusi setelah berziarah. Kebetulan ia berbincang dengan masyarakat umum di sana.
Tokoh publik usia 54 tahun itu pun menyempatkan untuk berkunjung ke kediaman dari Ketua Umum Dewan Pembina Kasepuhan Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten KH Tb Ahmad Syadzili Washi. Sosok tersebut juga sebagai Pimpinan Ponpes Al-Qur'aniyah.
"Pak Menteri berkisah leluhurnya berasal dari Gunung Sugih. Di sana ada kampung bernama Rumbih," ungkap Syadzili.
Ia menyebutkan keluarga keturunan Kesultanan Banten pada akhirnya mempunyai sejarah unik yang masih rahasia di Gunung Sugih.
"Kampung di dekat Gunung Sugih itu dibuka oleh Pangeran Ariya Dhillah yang memiliki julukan Pangeran Sangga Wulung Langlang Buana. Sang pangeran yang membabat alas," jelasnya.
Kala itu Pangeran Ariya Dhillah, kata Syadzili, mendapat tugas dari sosok ayahnya bernama Sultan Maulana Hasanuddin. Sang pangeran mempuyai amanah agar agama Islam disebar sampai ke Barat.
"Ketika itu belum ada nama Lampung, Pangeran lalu pergi ke Sumatera dan berhenti ketika berjumpa sungai besar setelah melewati Gunung Sugih," tuturnyya.
Saat di sungai, ia memutuskan agar bersinggah sementara bersama pasukannya. Bahkan keluarga dari kerajaannya juga sampai melakukan pernikahan dengan warga sekitar.
Load more