Hal ini karena keadaannya yang serba kekurangan dapat menggoda seorang Muslim untuk melakukan kemaksiatan guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
Misalnya, karena kemiskinannya, seorang suami yang miskin melakukan perampokan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Kemudian bisa pula seorang ibu yang miskin karena tekanan ekonomi menjual diri demi menghidupi anak-anaknya.
Selain itu, bisa juga seorang pemuda yang miskin yang tidak kunjung dapat pekerjaan lalu nekat melakukan pencurian.
Bahkan yang membahayakan rela berpindah ke agama lain karena adanya bantuan-bantuan ekonomi yang mampu menyejahterakan hidupnya.
Maka mengingat beratnya godaan-godaan yang dialami orang-orang miskin, maka setiap Muslim harus pandai-pandai membentengi keimanannya dengan sabar dan syukur.
Maka dengan sikap seperti ini orang-orang miskin akan bisa tangguh menghadapi godaan-godaan yang bisa menggoyahkan imannya.
Load more