"Yang biasa dengan kejelekan itu mau jadi baik itu berat, tapi itulah yang istimewa," jelasnya.
Dia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada mereka, yang mampu meninggalkan kebiasaan buruk dan beralih kepada kebaikan.
"Jihad istimewa dia," tegas Buya. Ia menegaskan usaha seseorang dalam meninggalkan keburukan untuk jadi lebih baik, patut dihargai.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya dengan bijak mengingatkan bahwa tobat tidak bisa ditunda-tunda. "Bukan berarti kita harus jahat dulu baru tobat," pesannya.
Sebagaimana, halnya firman Allah SWT dalam surat At Tahrim ayat 8:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (tobat yang semurni-murninya).(klw)
Load more