Jakarta, tvOnenews.com-- Pelatih Shin Tae-yong saat ini tengah jadi sorotan publik. Bukan lain buntut dari laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia tak semua berjalan bagus.
Berdasarkan yang dirangkum tvOnenews.com kalau dari semua laga, ada dua paling menarik yaitu saat dikalahkan Bahrain dan Imbang dengan China.
Seperti yang diketahui, dugaan kalah lawan Bahrain tak lepas dari tanggungjawab Wasit Ahmed Al Kaf yang melakukan ketidakadilan saat memimpin pertandingan.
Sementara saat melawan China, nama Shin Tae-yong yang akrab disapa STY itu juga ramai karena dianggap gagal pasang strategi. Di mana Asnawi Mangkualam yang berkaret Kapten harus menelan malu.
Sebab dinilai gagal untuk berlaga secara tim. Bahkan sempat muncul seruan STY OUT.
Lantas, apa sisi yang mungkin kurang dipahami dari STY bapak Skuad Garuda ini?. simak penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Pelatih yang menerima masukan
Shin Tae-yong mendapat banyak masukan, salah satunya dari seorang dokter. Pelatih asal Korea Selatan itu, sadar harus menghormati ibadah para pemain Timnas Indonesia yang mayoritas Islam.
“Saya belajar hal soal Islam dari sana (dokter), terutama bagian-bagian mana yang harus diperhatikan. Saya berjanji kepada pemain dan pelatih (lokal) untuk terus menghormati waktu beribadah mereka,” tegas Shin Tae-yong.
2. Satu sosok jadi pengantar ilmu islam ke STY
Kebetulan, dokter ini beragama Islam dan Shin Tae-yong meminta banyak pandangan darinya soal budaya Indonesia sampai agama Islam.
“Sejak awal, saya mencoba memahami budaya Islam. Ada seorang dokter di Jakarta yang merupakan penganut agama Islam. Saya memintanya untuk bercerita soal agama Islam selama kurang lebih tiga jam,” kata Shin Tae-yong mengutip dari media Korea Selatan, Sportalkorea.
3. Semangat menambah ilmu agama islam
Selain toleransi soal agama, Pelatih STY juga pernah mengunjungi Korean Cultural Center yang ada di Jakarta. Tentunya, jadi bagian upayanya menambah wawasan seputar Islam.
Dalam pertemuan bersama pakar budaya, Bapak dari Timnas Indonesia itu menanyakan sejumlah pertanyaan seputar budaya Islam.
“Sehari setelahnya, Shin Tae-yong mengunjungi Korean Cultural Center di Indonesia dan mendengar ceramah dari pakar budaya Islam. Pelatih Shin menunjukan minat aktif dengan mengajukan sejumlah pertanyaan,” tulis media Korea.
4. Toleransi dalam beragama
STY memahami mayoritas pemain Timnas Indonesia beragama Islam, Shin Tae-yong tidak sembarangan menggelar pola latihan.
Setelah mengetahui waktu shalat, Shin Tae-yong menyesuaikan jadwal latihan dengan jadwal ibadah.
"Saya juga akhirnya tahu ibadah itu bisa dilakukan pada waktu tertentu. Saya melakukannya dengan baik tanpa merasakan ketidaknyamanan dalam latihan,” jelas Pelatih asal Korea Selatan itu.
5. Mendorong Timnas Indonesia beribadah, seperti Umrah
Shin Tae-yong yang membawa Timnas Indonesia bisa menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 patut diapresiasi bersama.
Mungkin tak lepas dari upayanya yang berusaha pahami budaya dan agama Islam. Satu momen tak terlupakan, Shin Tae-yong menanamkan toleransi agama terhadap skuad Garuda beragama Islam menjelang kontra Arab Saudi.
Para skuad Timnas Indonesia beragama Islam menyempatkan ibadah umrah saat telah tiba di Arab Saudi untuk menuju Tanah Suci, seperti Ragnar Oratmangoen, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, dan lainnya. (klw)
Load more