Melansir NU Online, Syekh Abdul Wahhab As-Sya’rani dalam kitab Al-Minahus Saniyyah mengutip hadits Rasulullah saw yang menyebutkan kelapangan rezeki sebagai salah satu keutamaan istighfar:
من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لايحتسب
Artinya: Rasulullah saw bersabda: Siapa saja mengekalkan bacaan istighfar, niscaya Allah jadikan baginya sebuah jalan keluar di tengah kesempitan dan sebuah kelonggaran di tengah kesumpekan, dan Allah kucurkan rezeki kepadanya dari jalan yang ia tidak perhitungkan.
"Satu diampuni dosanya oleh Allah subhanahu wa ta'ala yang cirinya nanti dijaga dari maksiat. Bukan Maksum karena, maksum itu untuk para nabi manusia nggak ada yang maksum selain nabi dan rasul," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan kalau contoh dari diampuni dosa seseorang dengan istighfar.
Sebab dengan istighfar bisa membuat diri seseorang dapat lebih terkontrol untuk melakukan segala hal.
"Maksudnya apa diberikan petunjuk untuk oleh Allah untuk menjaga diri. Sehingga ketika dosa diampuni, dia nggak berbuat dosa itu lagi," paparnya.
Load more