Kata UAH saat itu Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya sedang dalam perjalanan.
Kemudian pada suatu malam setelah shalat malam Nabi SAW meminta Bilal untuk berjaga agar rombongannya tidak kesiangan bangun subuh.
Akan tetapi Bilal mengatakan bahwa ia ingin ikut tidur bersama yang lain.
Bilal berjanji akan bangun saat waktu subuh dan membangunkan Rasulullah SAW dan rombongannya.
Nabi Muhammad SAW kemudian mengiyakan permintaan Bilal tapi dengan syarat Bilal harus bangun sebelum subuh.
Ternyata, semuanya bangun setelah lewat waktu subuh, termasuk Nabi Muhammad SAW dan Bilal.
Kemudian semua baru bangun ketika cahaya matahari menghangatkan pipi rombongan sahabat dan Rasulullah SAW.
Atas kejadian ini, Nabi Muhammad SAW lantas menegur Bilal dan memberi pesan penting kepadanya.
Adapun pesannya adalah untuk tidak memaksakan diri pada perkara yang tak sanggup dilakukan.
Tentu kejadian ini menimbulkan pertanyaan bagaimana bisa seorang Nabi SAW bangun subuhnya kesiangan.
Kata Ustaz Adi Hidayat, sangat mudah bagi Allah SWT untuk membangunkan Nabi Muhammad SAW kala itu agar shalat subuh tidak kesiangan.
Akan tetapi menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), Allah SWT ingin menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran yang bisa dipetik hikmah dan pelajarannya bagi umat Nabi Muhammad SAW.
Jika pada saat itu Nabi Muhammad SAW tidak bangun kesiangan, maka umatnya di masa depan akan kebingungan tentang cara shalat subuh jika ketiduran.
Load more