Kisah uzlah telah menjadi penjelasan dalam dalil Al Quran. Nabi Ibrahim, Ashabul Kahfi hingga Nabi Musa AS pernah melakukan cara tersebut.
Dalam pengurungan diri, sebagai bentuk merefleksikan segala sesuatu yang membuat seseorang depresi akibat mentalnya dijatuhkan habis-habisan saat mengalami utang.
Pengurungan diri juga sebagai waktu yang tepat dalam menyampaikan doa meminta hajat telah dijelaskan dalam dalil Al Quran dari Surat Maryam Ayat 48, Allah SWT berfirman:
وَاَعْتَزِلُكُمْ وَمَا تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَاَدْعُوْا رَبِّيْۖ عَسٰٓى اَلَّآ اَكُوْنَ بِدُعَاۤءِ رَبِّيْ شَقِيًّا
Artinya: "Aku akan menjauh darimu dan apa yang engkau sembah selain Allah. Aku akan berdoa kepada Tuhanku semoga aku tidak kecewa dengan doaku kepada Tuhanku." (QS. Maryam, 19:48)
Lebih lanjut, ulama ahli tafsir tersebut memahami emosi akan muncul di mana seseorang mengalami momentum yang menyebabkan hatinya tidak terkontrol. Namun, itu hanya sebentar meski orang lain menjadi korbannya akibat teriakan dan gaya songongnya.
Load more