Namun demikian, Capt Rizka menyerahkan pekerjaannya kepada rekan seperjuangannya. Pengalihan itu bersifat sementara agar tetap bisa menunaikan shalat di bagian kokpit pesawat.
Pengakuan tersebut berawal dari sang host Kasisolusi, Deryansha Azhary bertanya bagaimana cara ibadah shalat di pesawat, terutama saat penerbangan berlangsung yang membutuhkan beberapa jam hingga berhari-hari.
"Enggak dong, gua shalat kalau lagi terbang di atas. Gua serahin tugas gua ke pilot satunya lagi, gua salat. Gua shalat di kokpit. Di kokpit gua, lega," jelasnya.
Setelah itu, ia kembali mendapat pertanyaan dari Deryansha terkait keinginan Capt Rizka serius belajar agama Islam. Pasalnya, sang pilot benar-benar ingin keluar meski hatinya sangat berat.
Ketika proses salaman, ia mengutarakan rasa berat hati meninggalkan kru seperjuangannya selama di maskapai Garuda Indonesia. Saat tangannya berjabat dengan crew pesawat, pramugari dan pihak lainnya ada rasa sedih dialami olehnya.
Saat salaman ke lawan jenis, ia mulai membiasakan diri tahap demi tahap agar tidak bersentuhan dengan lawan jenis. Ia mencoba menghindar karena mempunyai alasan selalu dalam kondisi telah wudhu.
Perihal syaratnya dalam ajaran agama Islam, ibadah Wudhu akan batal saat bersentuhan dengan lawan jenis. Ketentuan tersebut menjadi alasan Capt Rizka kerap kali menghindari hal itu.
Load more