"Jadi pilot itu berkah loh. Lu nganter orang safar, lu sendiri jadi ikut safar. Apalagi kalo lu nganternya ke Tanah Suci. MasyaAllah, terangnya.
Perihal cita-citanya sejak resign dari Garuda, mata impiannya menuju pada Jazirah Arab. Itu merupakan impian terbesar Capt Rizka.
"Kembali ke cita-cita ya. Lu kalau bicara Saudi, Makkah-Madinah pengin di sana dong. Itu yang bikin jadi motivasi gua, berubah dari American Dream, gua pengen deket dengan rumahnya Rasul," ungkap dia.
Dari pengalamannya, Capt Rizka pun telah menjalankan niatnya. Ia melamar di sejumlah maskapai berbasis penerbangan dari Tanah Arab.
"Gua pikir mana jalan yang paling mudah buat gua ke sana, dengan skill yang gua miliki gua apply pilot di negara-negara jazirah Arab," tuturnya.
Salah satunya Saudi Airlines, ia mengaku telah melamar di maskapai tersebut. Sayangnya ada peraturan yang menjadi halangan dirinya sulit bekerja di sana.
"Gua ngelamar semua yang di jazirah Arab, ada Qatar, ada Etihad, Emirates, Oman Air, ada Flydubai. Mulai ada jawaban satu per satu, cuman harus pertimbangkan matang-matang," katanya.
"Gua pekerja, gua akan jadi TKI di sana, pejuang devisa buat Indonesia, jadi gua tetap kontribusi buat negara ini," tandasnya.
(udn/kmr/hap)
Load more