LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Atlet Voli Nasional, Megawati Hangestri Pertiwi di Daejeon CheongKwanJang Red Sparks
Sumber :
  • Red Sparks

Penampilan Megawati Hangestri Berhijab di Korea Sempat Curi Perhatian, Ternyata Jauh Sebelum Mega Ada Sosok...

Megawati Hangestri yang bermain voli di Red Sparks berhijab sempat heboh di Liga Voli Korea Selatan. Padahal sebelumnya ada sosok ini lebih dulu dari Proliga.

Rabu, 30 Oktober 2024 - 05:07 WIB

tvOnenews.com - Atlet Voli Nasional, Megawati Hangestri Pertiwi menjadi salah satu pevoli mengenakan hijab. Bahkan, ia sempat membuat heboh selama bermain di Liga Voli Korea.

Namun, Megawati Hangestri mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain voli professional. Meski harus menjadi sorotan utama saat pertama kali berlaga di Liga Voli Korea.

Sebagai responsnya belum lama ini, Megawati Hangestri mengutarakan beberapa alasan hijab tetap melekat di kepalanya. Walaupun, ia sedang bermain voli di Daejeon CheongKwanJang Red Sparks, salanh satu klub Voli di Korea Selatan.

Megawati Hangestri menuturkan lebih nyaman saat bermain voli bersikeras tetap mengenakan hijab. Alasan itu menguatkan pengakuannya saat mendapat pertanyaan dari Bupati Jember, Hendy Siswanto di Pendopo Wahyawibawaghara.

Selain nyaman, Megawati menyampaikan agar memiliki ciri khas sendiri dan menunjukkan adanya perbedaan dari para atlet voli lainnya.

Baca Juga :

"Tetapi bukan berarti dikucilkan. Lebih tepatnya, bangga aja sih. Soalnya kan itu hijab juga anjuran dari agama. Sehingga, bisa mengenalkan kepada teman-teman Mega," ungkap Megawati Hangestri saat ditanya Hendy.

Megatron julukan akrabnya menegaskan tidak ada aturan larangan menggunakan hijab di Liga Voli Korea. Bahkan, seluruh pevoli hingga pelatih klub di sana masih diam tak ada permasalahan apa pun.

"Artinya mereka lebih menghormati," tuturnya.

Pada 2017, kata Mega, telah terbiasa menggunakan hijab meski sedang bermain voli. Ia tidak merasa keberatan kepalanya tertutup dengan pakaian sesuai anjuran dari keyakinan agamanya.

Megawati Hangestri bersama para pemain Red Sparks
Megawati Hangestri bersama para pemain Red Sparks
Sumber :
  • Instagram.com/red_sparks

 

Pertama kali bermain di Korea Selatan, ia merasa terkejut hak dalam memegang kepercayaannya sebagai Muslim tidak dihalangi mereka. Apalagi, para atlet juga menunjukkan sikap baiknya.

"Padahal agama di Korea sangat sedikit. Namun, mereka tetap menghormati saya untuk menjalankan shalat, puasa dan tidak memberi saya makanan-makanan yang haram," jelasnya.

Dari Megawati Hangestri mengenakan hijab saat bermain voli, tentunya tidak menunjukkan larangan dalam olahraga tersebut. Di Indonesia juga telah bukan suatu hal yang aneh.

Kini banyak pemain voli menggunakan hijab saat bertanding selain Megawati Hangestri, antara lain Wilda Nurfadhilah, Hany Budiarti, Arneta Putri Amelian, Nandita Ayu Salsabila, Alya Anstasya, Dita Azizah, dan lain-lain.

Namun demikian, jauh sebelum mereka memakai hijab telah lebih dulu ada Shinta Ainni Fathurrahmi. Sosok itu menjadi salah satu pembuka jalan atlet voli berhijab.

Shinta Ainni Fathurrahmi, atlet voli memakai hijab pertama kali di Proliga
Shinta Ainni Fathurrahmi, atlet voli memakai hijab pertama kali di Proliga
Sumber :
  • Instagram/@ainnishinta

 

Dalam suatu kisah sebelum Proliga 2016, Shinta Ainni Fathurrahmi menceritakan awal mula dirinya berhijab. Kebiasaan menutupi kepalanya dengan pakaian tersebut sudah terjadi saat dirinya belum menjadi pemain voli.

Shinta mengakui pemakaian hijabnya masih belum sempurna. Ia bahkan sering membuka dan menutupnya, sehingga tidak konsisten menutupi kepalanya.

Shinta tiba-tiba menemukan keluhannya yang di mana mengharuskan dirinya tetap mengenakan hijab secara konsisten. Apalagi, ia mulai merasa kegundahan saat menjelang dimulainya Proliga 2016.

Sebagai pemain voli, ia kerap kali membuka tutup hijabnya. Pasalnya, cara berpakaian pada olahraga tersebut masih sangat ketat hingga belum bisa digunakannya secara sempurna.

Semestinya pada 2008, Shinta telah berniat mengenakan hijab saat dalam lapangan pertandingan. Kebetulan, ia akan menghadapi ajang PON Kalimantan Timur. Sayangnya waktu itu masih belum bisa mewujudkan keinginannya itu.

Seketika kejengehan Shinta mulai meronta-ronta tidak bisa memakai hijab meski sedang menjalani profesinya sebagai pemain voli profesional. Keputusan membuka penutup kepala itu menjadi bagian cara membohongi keinginannya sendiri.

Meski begitu, ia sempat masih belum mengerti ilmu bagaimana dan cara memakainya saat berkiprah di olahraga tersebut. Walaupun, firasat tidak akan bersinar sebagai atlet profesional telah dirasakannya.

Kesadarannya juga bermula saat mendiang neneknya diurus habis-habisan olehnya sampai fase meninggal dunia dan proses pemakamannya. Sebagai Muslimah yang taat agama, ia pun merasa takut akan kembali kepada Sang Penciptanya.

Keputusan itu pun membuatnya berani berbicara dan berkonsultasi kepada pelatih. Bahwasanya ia harus mengenakan hijab saat berposisi sebagai tosser di lapangan bola voli.

Shinta merasa terkejut pilihannya seketika mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sayangnya, sang ibu merasa takut karirnya akan redup dan sulit menjadi atlet profesional.

Shinta mencoba peruntukkan keyakinan kepada ibu tercintanya dan cara tersebut sukses meluluhkan hati orang tuanya atas dasar ketakutan terhadap karirnya mati.

Gresik Petrokimia yang merekrutnya saat itu memberikan ruang dan mendukung Shinta saat bermain voli benar-benar bisa memakai hijab.

Sebagai informasi tambahan, Shinta Ainni Fathurrahmi selama berkarir menjadi atlet voli telah menyabet beberapa gelar. Ia sukses mendapat juara pada ajang Proliga 2010, Proliga 2011. Keberhasilan lainnyya juga mendapat The Best Setter Pertamimna Proliga 2016.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gebrakan JEC Lakukan Inisiatif Sosial dengan 100 Operasi Implan Glaukoma Gratis

Gebrakan JEC Lakukan Inisiatif Sosial dengan 100 Operasi Implan Glaukoma Gratis

Eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics beri operasi implan glaukoma gratis bagi penderita glaukoma - dengan target tindakan pada 100 mata.
Anies Baswedan: Tom Lembong Orang yang Lurus dan Bukan Tipe Orang Neko-Neko, I Still Have My Trust in Tom

Anies Baswedan: Tom Lembong Orang yang Lurus dan Bukan Tipe Orang Neko-Neko, I Still Have My Trust in Tom

Anies Baswedan membuat tulisan khusus untuk Tom Lembong di akun X miliknya. Anies menulisnya usai Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula.
Bazar UMKM “BerKRIYAsi” Kembali Hadir di Makassar: Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Inovasi dan Kriya Nusantara

Bazar UMKM “BerKRIYAsi” Kembali Hadir di Makassar: Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Inovasi dan Kriya Nusantara

Pegadaian dan 5 BUMN lain mengadakan bazar dengan menghadirkan 86 UMKM yang menampilkan ragam produk kerajinan khas Makassar, Toraja, dan beberapa daerah lain, mulai dari produk dekorasi rumah, busana tenun, batik, dan bordir, aksesoris dan perhiasan (wearables), tas dan sepatu, souvenir, produk anyaman, dan berbagai produk kerajinan menarik lainnya. 
PSSI Buka Layanan Offline Pendaftaran Garuda ID untuk Beli Tiket Timnas Indonesia, Ini Daftar Lokasi dan Jadwalnya

PSSI Buka Layanan Offline Pendaftaran Garuda ID untuk Beli Tiket Timnas Indonesia, Ini Daftar Lokasi dan Jadwalnya

"Dengan pendaftaran offline, fans Timnas Indonesia tidak hanya bisa mendaftar online, tetapi juga dapat dibantu langsung petugas di lokasi yang ditentukan,"
Anies Baswedan Bicara soal Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula: Saya Bersahabat dengan Tom Hampir 20 Tahun

Anies Baswedan Bicara soal Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula: Saya Bersahabat dengan Tom Hampir 20 Tahun

Anies Baswedan bicara soal Tom Lembong yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi impor gula.
Di Depan Milenial Sidrap, Kaesang Ungkap Alasan Dukung Syaharuddin Alrief dan Nurkanaah

Di Depan Milenial Sidrap, Kaesang Ungkap Alasan Dukung Syaharuddin Alrief dan Nurkanaah

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menghadiri diskusi dan dengar anspirasi dengan generasi milenial di Sidrap, Sulawesi Selatan.
Trending
FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

Ryan Flamingo, bek tengah PSV Eindhoven, diperkirakan tak akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia karena syarat garis keturunan dari FIFA yang ketat.
Coach Justin Luapkan Kekecewaannya Terhadap Rafael Struick sampai Minta 'El Klemer' Turun Kasta, Shin Tae-yong Disarankan Rotasi Pemain?

Coach Justin Luapkan Kekecewaannya Terhadap Rafael Struick sampai Minta 'El Klemer' Turun Kasta, Shin Tae-yong Disarankan Rotasi Pemain?

Coach Justin pernah terang-terangan mengulas pedas performa Rafael Struick usai Laga Timnas Indonesia Kontra Bahrain. Katanya kontribusi El Klemer itu masih...
Top 3 Bola: AFC Respons Tegas Timnas Indonesia U-17, Ranking Indonesia Naik Drastis, hingga Klub-klub Liga Jepang Disarankan Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia

Top 3 Bola: AFC Respons Tegas Timnas Indonesia U-17, Ranking Indonesia Naik Drastis, hingga Klub-klub Liga Jepang Disarankan Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia

Top 3 artikel seputar sepak bola Indonesia ramai diperbincangkan, terutama terkait Timnas Indonesia yang terus menjadi sorotan. Simak informasi lengkapnya.
Hasil Pemain Timnas Indonesia Abroad: Debut Manis Marselino Ferdinan, Calvin Verdonk Singkirkan Eliano Reijnders hingga Ragnar Oratmangoen dan Saddil Ramdani Beda Nasib

Hasil Pemain Timnas Indonesia Abroad: Debut Manis Marselino Ferdinan, Calvin Verdonk Singkirkan Eliano Reijnders hingga Ragnar Oratmangoen dan Saddil Ramdani Beda Nasib

Hasil pertandingan pemain Timnas Indonesia abroad semalam melibatkan Marselino Ferdinan, Calvin Verdonk, Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen hingga Saddil Ramdani.
Sidang Kasus Korupsi KWH Listrik Kubar Hadirkan Saksi Mantan Kepala BPKAD dan Dua Mantan Anggota DPRD

Sidang Kasus Korupsi KWH Listrik Kubar Hadirkan Saksi Mantan Kepala BPKAD dan Dua Mantan Anggota DPRD

"Hadirnya Sahadi sebagai saksi sangat penting untuk mengungkap lebih dalam kasus ini," ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Christhean Arung.
Gara-gara Lee So-young, Kapten IBK Altos Ancam Megawati Hangestri Jelang Hadapi Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025

Gara-gara Lee So-young, Kapten IBK Altos Ancam Megawati Hangestri Jelang Hadapi Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025

Hwang Min-kyoung selaku kapten IBK Altos beri ancaman kepada Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks jelang pertemuan keduanya di Liga Voli Korea 2024-2025.
Pemain Top Eredivisie Ini Tiba-tiba Ngebet Ingin Bela Timnas Indonesia, Sampai Beri Kode Begini...

Pemain Top Eredivisie Ini Tiba-tiba Ngebet Ingin Bela Timnas Indonesia, Sampai Beri Kode Begini...

Pemain top di Eredivisie sekaligus bektangguh andalan PSV Eindhoven tiba-tiba ungkap ketertarikannya membela Timnas Indonesia sampai beri kode seperti ini...
Selengkapnya
Viral