"Kita perlu memahami bahwa membangun bangsa ini adalah ladang dakwah yang harus diisi dengan kebaikan dan maslahah bersama,” tandasnya.
“Perbedaan pendapat tidak masalah, tetapi jangan sampai menggerus persatuan bangsa,” tambahnya.
KH Marsudi mengingatkan, agar para dai memahami peran mereka sebagai teladan yang harus mampu membangun nilai dan karakter bangsa sesuai dengan prinsip Islam.
Hal ini karena dai memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pemikiran.
“Dai adalah pemegang amanah untuk mempengaruhi pemikiran dan karakter masyarakat,” jelasnya.
“Seorang dai harus bisa menjadi teladan, baik dalam lingkup kehidupan berbangsa maupun dalam lingkungan keluarga dan masyarakat,” sambung Kiai Marsudi.
Maka dari itu, menurut Kiai Marsudi di sinilah pentingnya sinergi dan kesatuan visi antara ormas-ormas Islam, seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan MUI dalam menjaga harmoni dan stabilitas bangsa.
Load more