"Walaupun tidak hafal, mohon maaf, hafal Qulhu baca qulhu, rakaat pertama qulhu, rakaat kedua enggak apa-apa qulhu lagi asalkan shalat dhuha terjaga," pesan Ulama Indonesia ini.
Sementara keistimewaan dari shalat dhuha berupa, sarana dzikir anggota badan sampai melancarkan rezeki, memberikan kebahagiaan dan ketenangan hati, membuka pintu rezeki dan mendatangkan kemudahan dalam urusan dunia dan akhirat, menjadi bentuk syukur kepada Allah atas nikmat hidup yang diberikan, dan menjaga kesehatan tubuh dan memperpanjang umur.
Dikesempatan lain pun, Syekh Ali Jaber menjelaskan soal jumlah rakaat shalat dhuha itu beragam dari 2 sampai 8.
Namun, jumlah rakaat shalat dhuha yang afdhol dikatakan 4 rakaat. Sementara waktunya, dia tidak spesifikkan tapi bebas sesuai kebutuhan.
"Untuk waktu pelaksanaannya, sendiri pun bisa dibagi bisa habis subuh, atau jam 6.30 jelang kerja (pertengahan) sebentar lagi jam 9 atau 11. Yang paling afdol jumlah rakaatnya yaitu 4 rakaat," pesan Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber juga menyebut shalat dhuha hanya dengan baca Al Fatihah tetap sah hukumnya.
"Shalat dhuha walaupun dengan baca Al Fatihah, sah shalat dhuhanya," terang Syekh Ali Jaber
Load more