"Makin berjarak masyarakat dengan ajaran agamanya, maka di situ ada kegagalan pembinaan umat. Tapi makin dekat antara masyarakat dengan ajaran agamanya, maka itu ada sebuah keberhasilan pembinaan umat," jelasnya lagi.
Kemudian, Menag RI itu menuturkan terkait ukuran kriteria dalam beragama. Itu bisa mengacu pada berbagai hal yang memiliki sifat secara formalitas.
Lebih dari itu, filosofi dalam setiap ajaran agama juga mengandung sifat nilai-nilainya, serta bagaimana cara penerapannya dilakukan oleh umat.
"Semakin berjarak antara pemeluk dengan ajaran agama, maka itu ada masalah. Tantangan kami di Kemenag bagaimana menciptakan jarak yang lebih dekat lagi dan akhirnya bisa menyatu antara ajaran agama dan pemeluknya," tukasnya.
(hap)
Load more