Para santri juga turut melakukan aksi bertajuk "Saantri Menggugat". Mereka mengharapkan kedua korban mendapat keadilan yang dilakukan di Lapangan Mapolda DIY.
"PBNU mendukung langkah-langkah dari teman-teman PWNU Yogyakarta untuk pihak kepolisian segera mengusut tuntas penganiayaan dan penusukan santri Krapyak. Jadi ini masalah yang tidak bisa dianggap sepele," jelasnya.
Namun begitu, Ketua PBNU itu menyoroti aksi tersebut tidak sekadar demonstrasi. Upaya santri menjadi pembuktian bagi mereka turut mendorong pihak kepolisian segera menyelesaikan masalah serius ini.
Aksi demonstrasi tersebut juga dapat kembali membersihkan cintra baik DIY. Apalagi, wilayah itu telah mendapat julukan dan terpopuler dijadikan sebagai kota pelajar.
"Juga dari pihak pemerintah, berbahaya sekali kalau dibiarkan, bisa juga membuat citra Yogyakarta yang kita cintai ini, kota pelajar kembali aman," tegasnya.
Perihal sifatnya, menurut Gus Ulil, aksi bertajuk "Santri Menggugat" telah menunjukkan kegentingan sebagai upaya mendapat keadilan melalui proses hukum yang baik.
Load more