LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi HIdayat
Sumber :
  • YouTube Adi Hidayat

Baca Surat Qulhu Al Ikhlas Setiap Salat, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Menjawab, Ternyata Dulu di Zaman Rasulullah...

Apa hukumnya setiap salat hanya membaca surat Al Ikhlas? Ustaz Adi Hidayat memaparkan jawabannya, ternyata hal tersebut pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW.

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

tvOnenews.com - Surat Al Ikhlas atau Qulhu adalah salah satu surat pendek dalam Al Qur'an dan terdiri dari 4 ayat. Lantas, apakah boleh setiap salat hanya membacakan surat Al Ikhlas? Begini jawaban dari Ustaz Adi Hidayat.

Surat Al Ikhlas memang termasuk surat pendek yang sangat mudah dihafal, sehingga tak heran jika sering dipakai ketika menjalankan ibadah salat.

Namun, apakah boleh setiap rakaat dalam salat hanya membacakan surat Al Ikhlas? Apakah ada keharusan untuk membacakan surat yang berbeda dalam salat?

Ilustrasi Orang Shalat
Ilustrasi Orang Shalat
Sumber :
  • istockphoto

 

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustaz Adi Hidayat, melalui salah satu kajiannya menerangkan tentang persoalan membaca Al Ikhlas setiap salat.

Baca Juga :

"Bolehkah salat terus membaca Al Ikhlas?" tanya Ustaz Adi hidayat.

Karena mudah dihafal dan jumlah ayatnya yang pendek, banyak yang memilih surat ini dalam salatnya. Namun, bagaimana hukumnya jika setiap rakaat hanya membaca surat Al Ikhlas?

Biasanya, ada beberapa alasan mengapa seseorang hanya membaca Al Ikhlas di setiap rakaat salatnya. Ini bisa jadi karena hafalannya belum banyak, atau ada sebab yang mengharuskan dirinya harus segera menyelesaikan salat.

Berkaitan dengan hal ini, ustaz Adi Hidayat mengisahkan bahwa di zaman Rasulullah SAW dulu, hal tersebut pernah terjadi.

Ada salah seorang sahabat Nabi yang sering menjadi imam tapi bacaan salatnya selalu Al Ikhlas.

Ilustrasi Orang Shalat
Ilustrasi Orang Shalat
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

 

"Ada seorang sahabat ngimamin, sahabat lain jadi makmum, bacaannya Al Ikhlas terus. Maka, diadukan oleh makmum-makmum tadi kepada Nabi," kata Ustad Adi Hidayat.

"Ya Rasulullah, si fulan kalau ngimamin Al Ikhlas terus, saya bosan dengarnya," sambungnya.

Lantas, bagaimana tanggapan Nabi saat mendengar aduan tersebut dari salah seorang sahabat?

"Maka dipanggil orang itu, diklarifikasi oleh Nabi, kenapa kamu baca Al Ikhlas terus," tutur Ustaz Adi Hidayat.

"Kata orang tadi, Ya Rasulullah, di Al Ikhlas itu ada sifat-sifat Allah. Sedangkan saya mencintai Allh, karena itulah saya senang surat Al Ikhlas," lanjutnya.

Dari jawaban seorang sahabat tersebut, ternyata dia memiliki alasan dalam di balik kebiasaan tersebut. Dari sanalah turun jawaban dari Allah lewat Nabi.

"Karena dia mencintai-Ku lewat sifat-Ku maka sampaikan padanya Aku pun mencintainya," Ustaz Adi Hidayat membacakan riwayatnya.

Dari jawaban tersebut, lantas sahabat Nabi itu konsisten membaca Al Ikhlas di setiap salatnya. Namun, bukan karena dia hanya hafal Al Ikhlas saja.

Diketahui bahwa sahabat tersebut juga hafal surat lain seperti Al Baqarah, hafal Ali Imron, bukan hanya Al Ikhlas.

Dari kisah tersebut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hukum setiap rakaat dalam salat hanya membaca Al Ikhlas itu diperbolehkan.

"Rakaat pertama Al Ikhlas, rakaat kedua Al Ikhlas, boleh," pungkasnya.

Wallahua'lam.

(far/nka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Baru Belajar Coba Tahajud di Waktu Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Lebih Afdhol Bisa buat Karir Melesat

Meski Baru Belajar Coba Tahajud di Waktu Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Lebih Afdhol Bisa buat Karir Melesat

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan kalau pelaksanaan shalat tahajud bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan diri. Namun lebih afdhol dikerjakan pada waktu..
Heboh Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi Jadi Tersangka Suap Baru Sehari Dilantuk, Kejari Segera Seret Soleman ke Pengadilan

Heboh Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi Jadi Tersangka Suap Baru Sehari Dilantuk, Kejari Segera Seret Soleman ke Pengadilan

Kejaksaan Negeri(Kejari) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menetapkan tersangka dugaan korupsi oknum Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat Soleman alias SL yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan di daerah itu.
Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Airin - Ade Dilaporkan ke Bawaslu Banten

Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Airin - Ade Dilaporkan ke Bawaslu Banten

Pasangan Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi serta Pilkada Kabupaten Serang 2024, Andika Hazrumy – Nanang Supriatna dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Banten.
Bank Indonesia Kembali Gelar Festival Ekonomi Syariah Terbesar di Indonesia

Bank Indonesia Kembali Gelar Festival Ekonomi Syariah Terbesar di Indonesia

Bank Indonesia (BI) kembali gelar Festival ekonomi syariah terbesar di Indonesia pada 30 Oktober sampai 3 November 2024 di Jakarta.
Propam Polda Sultra Periksa 6 Personel Polsek Baito dan Polres Konawe Selatan soal Dugaan Intimidasi Guru Supriyani

Propam Polda Sultra Periksa 6 Personel Polsek Baito dan Polres Konawe Selatan soal Dugaan Intimidasi Guru Supriyani

Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) memeriksa enam personel kepolisian terkait dengan kasus guru honorer SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel) Supriyani.
Luar Biasa Efek Aksi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia Sekitar 7 Pelatih Berakhir Mundur dan Dipecat Nomor 4 Jadi Mualaf

Luar Biasa Efek Aksi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia Sekitar 7 Pelatih Berakhir Mundur dan Dipecat Nomor 4 Jadi Mualaf

Namun, dibalik dari ketujuh Pelatih tersebut salah satunya ada yang memantapkan diri untuk jadi mualaf, siapakah dia? di nomor 4, besarnya efek Shin Tae-yong ..
Trending
Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjalani tugas memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029 pada 20 Oktober 2024 kemarin.
Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho menjelaskan penggantian Wakapolri masih dalam proses.
Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Tiga artikel teratas soal sepak bola Indonesia yang sedang ramai dibahas netizen, khususnya yang berkaitan dengan Timnas Indonesia. Baca berita selengkapnya.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan pembangunan universitas-universitas baru di berbagai wilayah tidak menjamin pendidikan tinggi akan merata di berbagai daerah di Indonesia.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Selengkapnya
Viral