Hilman kemudian mengatakan bahwa proses persiapan haji kini sudah berjalan karena sudah dibukanya sistem di Arab Saudi pada 23 Oktober 2024 lalu.
“Saat ini sedang dilakukan penetapan orang-orang yang berhak mengakses sistem di Saudi. Kemudian dalam 1-2 pekan ini akan dilakukan proses pemilihan tempat di Mina dan Arafah yang harus segera tuntas,” jelas Hilman Latief.
Meski hitungan kalender Arab menggunakan hijriah dan Indonesia kalender masehi, namun Hilman mengaku optimis dapat menyelesaikan segala proses persiapan sesuai kurun waktu yang ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Tentu saja prosedur persiapan kita tidak semudah negara lain karena harus ditetapkan dulu oleh DPR,” katanya.
Ia berharap Indonesia tidak akan ketinggalan dari negara lain dalam melakukan lobi.
“Mudah-mudahan lobi-lobi kita bisa berjalan sehingga tidak ketinggalan kereta dibanding negara-negara yang lain,” harap Hilman. (put)
Load more