Sampai suatu ketika, Coach Shin mengundang seorang dokter berasal dari Jakarta. Ia mendengar seluruh penjelasannya tentang ajaran dalam agama Islam.
Sayangnya, pertemuan itu hanya berlangsung secara singkat. Sang dokter hanya menjelaskan selama tiga jam. Tetapi, coach Shin langsung memahaminya.
Coach Shin akhirnya sampai mengatur jadwal latihan dan berusaha pertandingan tidak bentrok dengan kebutuhan ibadah pemain. Terutama, ia sangat menghindari laga di hari Jumat.
Di hari itu, para pemain mengharuskan shalat Jumat dan waktu ibadahnya tidak bisa diubah dan telah bersifat tetap.
"Saya melakukannya dengan baik tanpa rasa tidak nyaman dalam latihan," kata Shin Tae-yong kepada Sportalkorea dikutip, Kamis (31/10/2024).
Namun begitu, Shin Tae-yong tidak bisa menahan amarahnya kepada negara ini. Meski, warganya mayoritas menganut keyakinan agama Islam.
Load more