tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menginformasikan tentang doa hari Jumat. Ada momen tertentu menjadi waktu terbaik.
Syekh Ali Jaber mengatakan waktu terbaik ini hanya berangsur sebentar. Setiap orang mukmin diharapkan membaca doa hari Jumat pada momen tersebut.
"Ada satu jam dalam Hari Jumat, barang siapa yang dapat berdoa di satu jam itu akan dijabah doanya," ungkap Syekh Ali Jaber dikutip dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Jumat (1/11/2024).
Doa di hari Jumat memiliki keistimewaan sendiri. Waktu ini telah mendapat posisi sebagai momen paling mustajab.
Allah SWT Maha Pendengar, akan langsung menerima permintaan dari hamba-Nya. Apalagi, hajat dilantunkan melalui doa di hari Jumat.
Bahwasanya hari istimewa terletak di hari Jumat, karena Allah SWT memperlihatkan keagungan-Nya. Islam menjadi agama dalam kebenaran terus dihiasi oleh-Nya.
Keutamaan doa hari Jumat lainnya, setiap orang mukmin akan mendapat bantuan dalam penjagaan dirinya. Terutama, mereka tidak akan terkena fitnah kubur.
Berdasarkan dalil Al Quran melalui Surat Gafir Ayat 60, anjuran doa di hari Jumat menjadi pilihan sebagai waktu mustajab, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Artinya: Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Gafir, 40:60)
Selain doa, berbagai keutamaan besar amalan-amalan juga menghiasi di hari Jumat. Keistimewaan ini menandakan waktu paling mustajab bagi umat Muslim.
Dalam Al-Adzkar, Imam Nawawi telah menyampaikan anjuran doa terus dilantunkan sebanyak-banyaknya di hari Jumat. Tidak memiliki batasan waktu untuk berhenti menyampaikan hajatnya pada momen tersebut.
Orang mukmin dapat mengamalkan doa di sepanjang waktu pada hari Jumat, dimulai dari menjelang terbitnya fajar sampai matahari tenggelam.
Namun, Syekh Ali Jaber menegaskan ada satu waktu terbaiknya. Meski, tidak ada batasan tertentu melantunkan doa di hari istimewa ini.
Menurutnya, waktu terbaiknya terletak pada penghujung hari. Itu telah menjadi penjelasan dalam hadits riwayat.
Pendakwah menyandang sebagai mantan Imam Masjid Nabawi itu mengingatkan penghujung hari yang dimaksud bukan sepertiga malam. Bagi yang salah mengartikannya akan berpikir terletak di shalat sunnah malam.
"Satu jam yang menunjukkan paling kuat diijabah doanya adalah satu jam terakhir di sore hari," ucapnya.
Dalam hadits riwayat dari Abu Dawud dan al Nasa'i cs menceritakan anjuran doa hari Jumat dilakukan setelah Ashar atau sore hari, Rasulullah SAW bersabda:
"Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (HR. Abu Dawud, al Nasa'i, al Hakim dan al Baihaqi)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more