Sementara, ada orang yang bekerja hanya kepentingan dunia tanpa memperdulikan akhiratnya maka sudah terlena dalam tenggelamnya pikiran. Mereka hanya diibaratkan seperti binatang dan neraka menjadi tempatnya.
Maka, kematian bentuk tamparan dan pengingat bagi umat manusia agar selalu meningkatkan ketakwaan. Ini telah menjadi penjelasan dalam beberapa hadits riwayat dan dalil Al Quran.
Surat An Najm Ayat 42
وَاَنَّ اِلٰى رَبِّكَ الْمُنْتَهٰىۙ
Artinya: "Bahwa sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu)." (QS. An Najm, 53:42)
Ibadallah,
Kematian telah menjadi kehendak-Nya telah diterangkan dalam Surat At Takwir Ayat 29, Allah SWT berfirman:
وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ
Artinya: "Kamu tidak dapat berkehendak, kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam." (QS. At Takwir, 81:29)
Kematian merupakan segala puncak kehidupan setiap makhluk di bumi. Itu juga menjadi tanda penghujung hidup bagi mereka yang setiap bernyawa. Para malaikat, seperti Jibril, Mikail, Israfil hingga Izrail sekali pun juga akan menghadapi kematiannya.
Setiap bernyawa akan mengalami kematian dijelaskan dalam Surat Ar Rahman Ayat 26-27, Allah SWT berfirman:
Load more