Jakarta, tvOnenews.com-- Siapa yang tak mengenal pemain naturalisasi ini, Cristian Gonzales. Dia akrab disapa El Loco oleh pecinta sepak bola Indonesia.
Cristian Gonzales merupakan pemain naturalisasi yang akhirnya, memutuskan mualaf karena suka mendengar suara adzan.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu, juga suka melihat sang istri mengenakan mukenah berwarna putih. Hal ini disampaikan sang istri, Eva dalam salah satu wawancara bersama Viva cerita alasan Cristian Gonzales mualaf.
Awal mulanya, kata Eva di dekat mess-nya PSM itu ada Masjid. Jadi dia selalu dengar adzan.
”Awalnya dia pikir itu orang nyanyi, terus mulai tanya-tanya,” cerita Eva kepada VIVA beberapa waktu.
Lebih lanjut, disampaikan Eva meski sang suami tak ikut melaksanakan shalat, Gonzales tetap ikut bangun.
Katanya, El Loco itu sering takjub melihat istrinya berwudhu dan shalat dengan mukena putih.
“Menurutnya Islam itu suci banget. Sebelum menghadap Allah kita harus wudhu, pakai mukena. Kalau dia ke gereja (cuma) pakai baju biasa saja. Itulah yang membuat Cristian akhirnya tertarik (mualaf),” lanjut Eva.
Nama Cristian Gonzales setelah mualaf pun berubah dari Cristian Gerard Alfaro Gonzales menjadi Mustafa Habibie.
Mustafa diambil dari nama ustadz yang membimbingnya, sedangkan Habibie berarti cinta. Gonzales diketahui, mulai belajar mendalami agama bersama beberapa guru spiritual.
Di sisi lain, hal yang menarik dari melansir dari tvOnenews.com Gonzales pernah menyandang sebagai pemain bola naturalisasi dengan gaji termahal di Indonesia. Diketahui, pendapatannya senilai Rp 1,2 Miliar per musimnya.
Gonzales menikah dengan wanita asal Indonesia, Eva Siregar. Mereka hidup harmonis dan memiliki empat anak.
Anak pertamanya, Amanda Gonzales, menikah dengan pemain Timnas Filipina, Christian Rontini, yang kini bermain di Persita Tangerang.
Keberhasilan Gonzales tentu, juga tak lepas dari dukungan Eva sepanjang karier. Terlebih ketika Gonzales memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan menjadi WNI pada tahun 2010 lalu
Setelah puas merumput, Gonzales pun pensiun pada tahun 2023 di usia 47 tahun. Kini mulai fokus pada mimpinya untuk berkontribusi bagi perkembangan sepak bola Indonesia melalui pendirian SSB ia harapkan sukses. (klw)
Load more