tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menganjurkan bacaan doa ini saat terbangun di malam hari. Solusi bagi yang tidak kuat menunaikan shalat Tahajud.
Kata Syekh Ali Jaber, orang yang kurang beristirahat akan lebih memilih kembali tidur. Ruang mengerjakan shalat Tahajud sangat kecil.
"Ini ada satu amalan sebelum lanjut tidur lagi," ungkap Syekh Ali Jaber dikutip dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber, Jumat (1/11/2024).
Semestinya, shalat Tahajud memang menjadi amalan malam. Ibadah ini bersifat sunnah untuk mengisi waktu di mana segala doa akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Waktu sepertiga malam menjadi momen paling mustajab meminta hajat. Pada dasarnya, seseorang yang berdoa dan shalat Tahajud akan ditingkatkan derajatnya oleh Allah SWT.
Surat Al Isra Ayat 79 menjadi landasan dalam dalil Al Quran terkait anjuran shalat Tahajud, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah shalat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra, 17:79)
Namun, keutamaan ini berdampak besar terhadap niat orang mukmin yang sedang diuji meningkatkan ketakwaan kepada-Nya.
Syekh Ali pun mencarikan solusinya agar waktu tengah malamnya tetap bermanfaat. Apalagi, jika ada yang tidak sengaja bangun tidur di malam hari.
"Amalan yang begitu luar biasa," katanya.
Pendakwah kelahiran dari Madinah itu menuturkan bahwa bacaan doa ini dari anjuran Rasulullah SAW. Beliau sering mengamalkannya ketika bangun tidur di malam hari.
Syekh Ali Jaber menyatakan bacaan doa ajaran Rasulullah SAW memiliki kalimat, yakni "Laa ilaaha illallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qadir. Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar. Wa laa haula wa laa quwwata illa billah Allahumaghfirli.
(far/hap)
Load more