Alhamdulillah! Setelah Suhu Ekstrem Dirasakan, Hari Ini DKI Jakarta Turun Hujan, Yuk Baca Doa yang Dianjurkan

Jakarta, tvOnenews.com-- Beberapa hari ini di Wilayah DKI Jakarta mengalami suhu ekstrem. Di mana panasnya hingga terasa seperti 38 derajat Celcius.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan masyarakat di Indonesia.

Sebab sejumlah daerah perlu mewaspadai dan mengantisipasi dampak suhu panas maksimum harian bisa mencapai 37 - 38,4 derajat Celsius.

Sementara untuk kawasan DKI Jakarta, bakal merasakan suhu ekstrem sama dengan di daerah Kalimantan.

"Suhu panas maksimum lebih dari 34,6 - 34,9 Celcius terdeteksi melanda di sebagian besar wilayah Jakarta dan Banten, Kalimantan Barat (Kapuas hulu, Pontianak), Berau di Kalimantan Timur, Luwu Utara di Sulawesi Selatan, dan Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah," keterangan dalam Antara.

Alhamdulillah, hari ini (2/11) sekitar pukul 14.30 WIB kawasan DKI Jakarta merasakan sejuknya air hujan. 

Sebagai umat muslim, ada baiknya membaca doa ketika hujan turun. Mengingat hujan terkadang bisa menimbulkan bencana, baik berupa banjir, longsor, dan lainnya. 

Selain mempersiapkan diri dengan membersihkan lingkungan, dalam Islam dianjurkan untuk membaca doa.

Berikut sebuah doa hujan dianjurkan Nabi Muhammad SAW.

اللهمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا, نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ أٰجِلٍ 

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda.”

اللهمّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا سَرِيْعًا مَرِيْعًا غَدَقًا طَبَقًا، عَاجِلًا غَيْرَ رَائِفٍ، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ تَمْلَأُ بِهِ الضَّرْعُ، وَيَنْبُتُ بِهِ الزَّرْعُ وَتُحْيِي بِهِ الْأَرْضُ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَلِكَ تُخْرِجُوْنَ

“Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang merata, segera, menyuburkan, lebat, merata, segera tanpa kelambatan, bermanfaat tanpa bahaya. Hujan yang dapat memenuhkan ambing (kantong kelenjar) susu binatang ternak, yang dapat memenuhkan ambing (kantong kelenjar) susu binatang ternak, yang menumbuhkan tanaman, yang menghidupkan tanah setelah mati (karena kekeringan).” (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi) .(klw)

waallahualam