Lafal doa ini dianjurkan, sebagaimana keterangan Imam An-Nawawi yang mengutip hadits riwayat Aisyah RA berikut ini:
روينا في كتاب ابن السني عن عائشة رضي الله عنها قالت : " أهديت لرسول الله (صلى الله عليه وسلم) شاة ، قال : اقسميها ، فكانت عائشة إذا رجعت الخادم تقول : ما قالوا ؟ تقول الخادم : قالوا : بارك الله فيكم ، فتقول عائشة : وفيهم بارك الله ، نرد عليهم مثل ما قالوا ، ويبقى أجرنا لنا "
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami dalam kita Ibnu Sinni dari Aisyah RA. Ia bercerita bahwa suatu hari Rasulullah SAW diberikan hadiah seekor kambing. Rasulullah SAW berkata, ‘Bagikanlah.’ Aisyah RA bertanya ketika khadamnya pulang, ‘Mereka berkata apa?’ khadamnya menjawab, ‘Mereka bilang, ‘Bârakallâhu fîkum (Semoga Allah menurunkan keberkahan untuk kamu).’’ Aisyah RA berkata, ‘Wa fîhim bârakallâhu (Semoga Allah menurunkan keberkahan untuk mereka). Kita berdoa seperti yang mereka ucapkan agar kita tetap mendapatkan pahalanya,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, halaman 265-266).
Sebagaimana, keutamaan membaca doa dalam Islam disampailan Kementerian Agama (Kemenag), sebagai berikut disebutkan dalam hadits:
Dalam sebuah hadits dari Salman al-Farisi, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah Maha Pemalu. Maha Mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa.” (Hadis Shahih diriwayatkan oleh Ibnu Majah).
Load more