tvOenenws.com - Surat Al Baqarah Ayat 65 memiliki tafsir tentang orang yang hina.
Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 65 melanjutkan kisah Bani Israil yang termaktub pada ayat 64.
Pada ayat sebelumnya, Bani Israil telah melanggar perjanjiannya kepada Allah SWT. Bahkan, mereka telah berikrar akan menjalankan syariat yang tercantum dalam kitab Taurat.
Gunung Sinai telah diangkat sebagai bentuk peringatan dari Allah SWT. Padahal, mereka mendapatkan derajat yang diindahkan oleh-Nya, berbagai karunia dan rahmat-Nya tidak pernah habis.
Dilansir dari laman resmi Quran Kemenag, tvOnenews.com akan menjelaskan tafsir Surat Al Baqarah Ayat 65 berjudul "Orang yang Hina atas Pelanggaran Janjinya kepada Allah SWT".
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِيْنَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِى السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُوْنُوْا قِرَدَةً خٰسِـِٕيْنَ
Bacaan Latin: Wa laqad ‘alimtumul-laziina‘tadau minkum fis-sabti faqulnaa lahum kuunuu qiradatan khaasi'iin(a).
Artinya: "Sungguh, kamu benar-benar telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka, "Jadilah kamu kera yang hina!." (QS. Al Baqarah, 2:65)
Dalam tafsir ayat 65 masih menerangkan betapa mengerikannya keingkaran dan sikap yang dipilih oleh Bani Israil.
Bani Israil telah mendapat teguran berkali-kali. Sampai ayat ini, mereka masih mengingkari dan berbuat atas pilihannya.
Allah SWT sangat murka terhadap sikap dan pilihan mereka. Sesungguhnya Bani Israil sengaja pura-pura tidak mengetahui apa dampak hukuman dari perbuatan pelanggarannya sendiri.
Mereka membiarkan pilihannya diibaratkan mencari ikan pada hari Sabat. Hari Sabtu telah menjadi waktu khusus bagi umat Yahudi mengerjakan ibadah. Bahkan tidak melakukan pekerjaan apa pun.
Allah SWT sampai berfirman "Jadilah kamu kera yang hina". Kutukan ini mempengaruhi perubahan fisik secara tiba-tiba layaknya seekor kera.
(hap)
Load more