Doha, tvOnenews.com - Pertemuan antara gerakan Palestina Fatah dan Hamas telah dimulai di Kairo, Mesir pada Sabtu (2/11/2024).
"Pertemuan antara gerakan Fatah dan Hamas dimulai di Kairo untuk membahas pembentukan komite untuk mengelola urusan Jalur Gaza. Pertemuan ini hanya bersifat antar-Palestina, sedangkan upaya Mesir dalam situasi ini bertujuan untuk menyatukan barisan Palestina," kata seorang pejabat kepada penyiar Al Qahera News.
Nantinya, Komite pemerintahan akan berhubungan erat dengan Otoritas Palestina sertan mencakup sejumlah anggota dari pihak independen pula, tambah sumber itu.
"Baik Fatah dan Hamas menghargai langkah Mesir yang membentuk komite publik, meskipun ada tantangan dalam isu Palestina," katanya.
Sebelumnya, dialog rekonsiliasi antara berbagai faksi Palestina, termasuk Fatah dan Hamas telah berlangsung di Beijing pada periode 21 hingga 23 Juli 2024.
Dialog itu menghasilkan dokumen yang menyerukan pembentukan pemerintah Palestina berdasarkan kesepakatan nasional untuk mengendalikan Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Mousa Abu Marzook, wakil ketua kantor politik Hamas dan kepala delegasi Hamas ke Beijing mengatakan, deklarasi tersebut akan menjadi langkah bersejarah menuju rekonsiliasi serta pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Namun setelah Hamas memenangkan pemilihan parlemen di Palestina pada 2006 dan para pendukungnya berkuasa di Jalur Gaza, terjadi perselisihan yang besar muncul antara Hamas dan Fatah.
Perselisihan keduanya kemudian berujung pada aksi militer dan perbedaan pendapat tersebut belum terselesaikan sejak saat itu hingga kini. (ant/put)
Load more