Upaya ini juga sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas peran pesantren dalam sejarah Indonesia.
Muhyiddin juga menambahkan, kualitas dan kuantitas lulusan pesantren yang kini berjumlah jutaan mencerminkan kontribusi besar lembaga ini terhadap masyarakat.
Sementara di sisi lain, Muhyiddin juga menyoroti bahwa pesantren tidak hanya membutuhkan pengakuan.
“Juga dukungan agar kualitas dan tradisi pendidikannya dapat terus berkembang,” ujarnya.
Majelis Masyayikh, melalui Dewan Masyayikh, bertanggung jawab penuh atas pengembangan kurikulum dan standar pendidikan pesantren dan itu semua tanpa intervensi dari pemerintah. (ant/put)
Load more