Jakarta, tvOnenews.com - Publik dikejutkan dengan kasus judi online yang melibatkan oknum Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Bahkan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebutkan tersangka kasus judi online yang melibatkan oknum di Komdigi bertambah dua orang.
"Kita telah melakukan penangkapan terhadap dua tersangka lainnya. Jadi jumlah tersangka menjadi 16 orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra dalam keterangan di Jakarta, Minggu (3/11/2024).
Wira menjelaskan dua tersangka tersebut terdiri dari satu orang oknum Kementerian Komdigi dan satu warga biasa.
Hal ini sungguh membuat banyak pihak prihatin karena judi jelas perbuatan yang merusak dan hingga ini belum tuntas ditumpas.
Sebagai umat Muslim tentu tahu bahwa judi atau maisir adalah perbuatan yang dilarang keras dalam ajaran Islam.
hal ini karena judi termasuk perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Maka dari itu, dalam sebuah ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa judi itu sangat merusak seorang manusia.
“Judi tak hanya menghabiskan uang, tapi juga menghancurkan kebahagiaan, mengasingkan seseorang dari keluarga, dan merampas ketenangan jiwa,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Namun sayangnya banyak orang terjebak dalam lingkaran setan ini.
“Bahkan hingga kehilangan rumah, pekerjaan, bahkan hubungan dengan orang-orang tercinta,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Dalam keadaan ini, kehilangan arah hidup semakin mudah. Maka dari itu Ustaz Khalid Basalamah menyarankan agar lekas mendekat kepada agama.
“Di sinilah pentingnya kita untuk tetap dekat dengan agama, karena dengan bertakwa kepada Allah, bisa menjadi benteng utama untuk menjauhi hal-hal yang bisa merusak jiwa,” saran Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian mengingatkan, salah satu firman Allah SWT yang berisi larangan untuk menjauhi segala bentuk perjudian dan kemudharatan di dalamnya.
“Karena efeknya sangat nyata dan merusak kehidupan kita. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surah Al Maidah Ayat 90,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.” (QS Al Maidah [5]: 90).
Maka oleh sebab itu, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan, judi bukan hanya permainan, namun racun kehidupan.
“Judi adalah racun yang bisa menguasai hidup kita tanpa kita sadari,” tandas Ustaz Khalid Basalamah.
“Kembalilah kepada Allah, dekatkan diri pada nilai-nilai agama yang melindungi kita dari jalan yang menyesatkan,” sambungnya.
Hal ini karena hanya dengan iman yang kuat, kita bisa terhindar dari jebakan kecanduan yang bisa menghancurkan segalanya.
Semoga Allah melindungi kita semua dari segala keburukan. Allahumma amin.
Allahu Ta’ala a’lam bish-shawab.
Load more