tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengutarakan satu bacaan Wirid. Amalan ini sangat berdampak bagi orang yang mempunyai masalah.
Kata Syekh Ali Jaber, ada ratusan manfaat sebagai keistimewaan Wirid ini. Salah satu upaya orang mukmin mengisi amalan zikir setelah shalat.
"Menghilangkan kesusahan, memudahkan melunasi hutang, menyembuhkan penyakit, menjamin ampunan dosa, mendapatkan 10 rahmat, mendapatkan syafaat Rasulullah," ungkap Syekh Ali Jaber dikutip dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Senin (4/11/2024).
Perihal Wirid, amalan berbentuk kegiatan orang mukmin dengan mengisi bacaan zikir, doa hingga kutipan dari dalil Al Quran.
Biasanya orang mukmin mengamalkan Wirid setelah menunaikan shalat Fardhu. Tujuan mereka agar semakin dekat dengan Allah SWT pada waktu tersebut.
Namun demikian, mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menyampaikan amalan Wirid ini didasari beberapa bacaan. Pertama harus mengamalkan istighfar sebanyak tiga kali.
Setelah istighfar, seorang mukmin yang baru menuntaskan shalatnya bisa membaca doa sesuai dengan permintaan hajatnya.
Dalam rincian urutan Wirid yang benar setelah shalat Fardhu di antaranya bacaan istighfar, tasbih, tahmid, takbir, doa berupa memuji kebesaran dan keagungan-Nya.
Selepas itu dapat melanjutkan Wiridnya sebagai penutup. Bacaan Ayat Kursi diamalkan dengan minimal satu kali.
Syekh Ali mengatakan urutan ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW melalui hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah akan bersholawat kepadanya 10 kali." (HR. Muslim)
Tetapi, ulama besar kelahiran dari Madinah itu menyampaikan bahwa sholawat sebagai amalan Wirid paling dahsyat. Seorang mukmin yang mengamalkannya tidak akan rugi.
"Posisi kita semakin mulia, setiap kali sholawat, naik derajat kita, dan di akhirat dapat syafaatku. Luar biasa," jelasnya.
Dalam bacaan sholawat mengandung makna doa. Syekh Ali menjelaskan dari kisah sahabat dengan Rasulullah SAW.
"Ya Rasulullah, saya suka berdoa. Berapa bagian dalam doaku, saya jadikan untukmu?," tutur Syekh Ali sambil mengutip pertanyaan sahabat.
Syekh Ali melanjutkan bahwa semakin banyak kalimat sholawat terlontarkan dari sahabat Rasulullah SAW, maka bisa mendapatkan banyak manfaat.
"Ya Rasulullah saya akan jadikan separuh doaku, hanya sholawat kepadamu. Apa kata Rasulullah, terserah kepadamu, jika kamu berani menambahnya, maka itu akan jauh lebih baik bagimu. Ya Rasullullah, saya berjanji, semua doa-ku, semuanya untukmu."
"Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma Sholli Ala Muhammad Wa Ala Ali Muhammad, terus sampai selesai. Tidak minta ampunan, tidak minta sehat, tidak minta rezeki, tidak minta keturunan, tidak minta apa-apa. Hanya fokus dengan shalawat," terangnya.
Bagi Syekh Ali, sholawawt Nabi sangat membantu untuk mempercepat hajat terkabulkan oleh Allah SWT. Ini telah dibuktikan kembali dari kisah sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW.
"Ya Rasulullah SAW, saya akan jadikan doaku, hanya shalawat kepadamu. Apa jawaban Rasulullah SAW? Kalau kamu lakukan, hanya shalawat kepadaku, akan dihilangkan segala kesusahan, dihapuskan dari segala dosa, dan dikabulkan segala hajat," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(udn/hap)
Load more