"Jika bawa atlet ini, bisa, enggak ada yang enggak bisa ya. Waduh, tapi ini mah lawannya," katanya.
Pemain keturunan banyak yang memiliki label Grade A. Ustaz Adi Hidayat pun mendukung agar gaya permainan Garuda tampil ciamik.
Kebanyakan dari mereka telah mengarungi karirnya sebagai pesepak bola di luar negeri. Bahkan, ada yang sampai bermain di kasta tertinggi di beberapa negara.
Tetapi, UAH sapaan akrabnya menyoroti agar para pemain keturunan benar-benar menumbuhkan jiwa nasionalisme. Itu tidak lepas dari pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) dijalani mereka.
Adanya pengucapan sumpah untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar cinta terhadap Tanah Air, terutama memiliki cita-cita Timnas Indonesia mampu unjuk gigi di ajang bergengsi taraf internasional.
"Yang pertama dilakukan tanamkan pada diri kita. Ini bisa, nggak ada yang enggak bisa," jelasnya.
Perihal berhadapan dengan Jepang, pendakwah usia 39 tahun itu meyakini kemenangan akan didapatkan Garuda. Meski, Samurai Biru merupakan salah satu tim berbahaya dalam grup C.
Load more