LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Direktur Eksekutif Institute for Humanitarian Islam Yaqut Cholil Qoumas saat Peluncuran Institute for Humanitarian Islam di Jakarta, Senin (4/11/2024) Malam
Sumber :
  • LTN PBNU

Institute For Humanitarian Islam Resmi Diluncurkan, Gus Yaqut: Langkah Penting Hadapi Tantangan Kemanusiaan Dunia

Institute For Humanitarian Islam diluncurkan pada Senin (4/11/2024) malam di Jakarta. Semua pihak diajak ingat pesan Islam akan kasih sayang sesama manusia.

Senin, 4 November 2024 - 22:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Institute For Humanitarian Islam diluncurkan pada Senin (4/11/2024) malam di Hotel JW Marriott Hotel, Jakarta.

Peluncuran Institute For Humanitarian Islam dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Prof Nasaruddin Umar, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) serta tamu undangan dari beberapa negara.

Direktur Eksekutif Institute for Humanitarian Islam, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengatakan Institute Islam Humanitarian adalah satu langkah penting dalam hadapi tantangan kemanusiaan mendesak di dunia.

“Langkah penting dalam upaya kita untuk mendorong pemahaman, kasih sayang, dan aksi dalam menghadapi tantangan kemanusiaan yang mendesak di dunia kita,” ujar Gus Yaqut dalam pidatonya pada malam peluncuran Institute for Humanitarian Islam.

Gus Yaqut kemudian mengajak semua untuk ingat pesan Islam akan kasih sayang sesama manusia.

Baca Juga :

“Hari ini, kita diingatkan akan ajaran mendalam Islam yang menekankan kasih sayang, empati, dan tanggung jawab kita terhadap sesama,” tandas Gus Yaqut.

Gus Yaqut menjelaskan bahwa berdirinya Institute for Humanitarian Islam ini tak lain bertujuan untuk mewujudkan prinsip-prinsip kasih sayang dalam Islam.

“Prinsip-prinsip tersebut dengan menyediakan platform untuk pendidikan, dialog, dan kolaborasi,” jelasnya.

“Kami bertekad untuk memberdayakan individu dan komunitas dalam upaya kemanusiaan yang berakar pada nilai-nilai Islam,” sambungnya.

Maka dari itu, Gus Yaqut mengajak semua untuk saling mencari solusi atas kemanusiaan di dunia.

“Bersama-sama, kita akan menjelajahi solusi inovatif untuk mengurangi penderitaan, mempromosikan keadilan, dan membangun jembatan pemahaman antar berbagai komunitas,” ujarnya.

Ia memastikan bahwa komitmen dari berdirinya Institute For Humanitarian Islam adalah menjadikan keunggulan dan inklusivitas sebagai panduan dalam setiap langkah.

“Mari kita jalani misi ini bersama-sama, dengan harapan dan tekad,” tutupnya.

Sebagai informasi, setelah diluncurkan Institute For Humanitarian Islam, besok, Rabu (5/11/2024), Konferensi Internasional Humanitarian Islam (International Conference on Humanitarian Islam atau Muktamar al-Dawli al-Islam Lil Insaniyah yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan mulai.

Konferensi Humanitarian yang diusung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya ini akan dibuka di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat. 

Konferensi Humanitarian Islam dihadiri sejumlah kiai, cendekiawan, dan akademisi internasional dari Amerika Serikat, Eropa, Kanada, Australia, Afrika dan Asia Tenggara serta Indonesia.

Setidaknya ada sekitar 20 profesor dan akademisi luar negeri serta kiai dan 20 peninjau dari akademisi dalam negeri yang mengikuti Konferensi Humanitarian Islam.

Beberapa di antaranya adalah Profesor Robert W. Hefner dari Boston University AS, Profesor Greg Barton dari Deakin University Australia, KH Afifuddin Muhajir dari Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbono Jawa Timur, KH Abdul Ghofur Maimoen dari Pesantren Al Anwar Rembang Jawa Tengah, KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU, Profesor Rüdiger Lohlker dari Universitas Vienna Austria, Profesor James B. Hoesterey dari Emory University AS, Profesor Amanta tho Seeth dari Humboldt University of Berlin Jerman, Profesor Nelly van Doorn-Harder dari Wake Forest University AS, Profesor Ismail Fajrie Alatas dari New York University, Profesor Timothy Shah dari CSCV, Prof. Al-Makin dari UIN Sunan Kalijaga serta Profesor Ahmad Syafiq dari Universitas Indonesia, dan sebagainya. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pilkada 2024 Terasa Lesu, Ibas Desak KPU Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Pilkada 2024 Terasa Lesu, Ibas Desak KPU Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) harap KPU dapat menjaga pemilu khususnya Pilkada 2024 ini agar berjalan dengan aman, damai, dan demokratis.
Terekam CCTV Bantu Dorong Gerobak Berisi Mayat Wanita Tanpa Kepala, Nasib Rekan Pelaku Terungkap

Terekam CCTV Bantu Dorong Gerobak Berisi Mayat Wanita Tanpa Kepala, Nasib Rekan Pelaku Terungkap

Media sosial sempat dihebohkan dengan rekaman kamera pengawas atau CCTV soal pelaku mutilasi wanita tanpa kepala memindahkan mayat korban dengan gerobak.
Rugikan Timnas Indonesia Lewat Ahmed Al Kaf, Ustaz ini Singgung Bahrain yang Ledek Netizen Tak Sesuai Ajaran Agama

Rugikan Timnas Indonesia Lewat Ahmed Al Kaf, Ustaz ini Singgung Bahrain yang Ledek Netizen Tak Sesuai Ajaran Agama

Seorang pendakwah, Ustaz Subki Al Bughury menyinggung pernyataan BFA usai Bahrain curangi Timnas Indonesia lewat wasit Ahmed Al Kaf yang sebut soal norma agama.
Paslon NH Janji Ciptakan Ekosistem Inklusif untuk Lindungi Hak-hak Kelompok Rentan

Paslon NH Janji Ciptakan Ekosistem Inklusif untuk Lindungi Hak-hak Kelompok Rentan

Para penyandang disabilitas termasuk salah satu kelompok rentan yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Ratusan Investor Swasta Antre! Ini Rencana Basuki Percepat Pembangunan IKN: Yakin 3-4 Tahun Selesai?

Ratusan Investor Swasta Antre! Ini Rencana Basuki Percepat Pembangunan IKN: Yakin 3-4 Tahun Selesai?

Dalam 3-4 tahun ke depan, Basuki Hadimuljono selaku Kepala OIKN ingin memastikan proyek pembangunan ini berjalan lebih cepat dengan bantuan dari sektor swasta.
Kaesang Blusukan di Pasar Airmadidi, Banyak Pedagang Langsung Berteriak, Ada Apa?

Kaesang Blusukan di Pasar Airmadidi, Banyak Pedagang Langsung Berteriak, Ada Apa?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkunjung ke Pasar Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawaesi Utara,  berlangsung Selasa (5/11/2024).
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral