LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong akan dapat dukungan warga Korsel kala kontra Jepang
Sumber :
  • Kolase PSSI & AFC

Ribuan Warga Korsel Dukung Timnas Indonesia Vs Jepang Tak hanya Faktor Shin Tae-yong, tapi Juga Sejarah Penindasan Agama

Motif ribuan warga Korea Selatan (Korsel) mendukung Timnas Indonesia tekuk Jepang tidak hanya didasari pelatih Shin Tae-yong melainkan sejarah penjajahan agama.

Selasa, 5 November 2024 - 11:32 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia mendapat kabar baik warga Korea Selatan (Korsel) akan mendukung Garuda di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong saat melawan Timnas Jepang.

Kabar warga Korsel akan memberikan dukungan saat kontra Jepang dibenarkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong mengabarkan sekitar dua ribu warga Korsel siap mendukung langsung Timnas Indonesia.

Laga Timnas Indonesia bertemu Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/10/2024), Kick Off pukul 19.00 WIB.

Dukungan itu tidak lepas tertuju kepada Shin Tae-yong. Pasalnya, Coach Shin berkebangsaan dari negara Korsel. Sang pelatih pun membantah meski tetap memberikan ucapan terima kasihnya.

Baca Juga :

"Warga Korea Selatan yang ada di sini akan datang. Saya memberikan apresiasinya itu. Padahal yang akan bertanding ini Timnas Indonesia bukan Timnas Korea Selatan," ungkap Shin Tae-yong di Jakarta Pusat dikutip, Selasa (5/11/2024).

"Mereka percaya Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, makanya menjadi satu. Itu yang benar-benar saya merasa berterima kasih," sambung dia.

Namun, STY sapaan akrabnya, juga menyampaikan bahwa Jepang tidak ingin kalah dari Timnas Indonesia yang mendapat dukungan secara langsung dari warga Korsel.

"Kalau pendukung Jepang 3 ribu, sebenarnya tidak banyak," katanya.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di Pembukaan Piala AFF 2024
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di Pembukaan Piala AFF 2024
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

Berdasarkan informasi dari media Korsel, Yonhap, bahwa sosok yang mengoordinasikan warga Korsel mendukung Timnas Indonesia adalah Song Chang-geun, pemimpin sebuah pabriik penghasil sepatu di Indonesia.

"Walaupun secara kekuatan skuad Timnas Indonesia lebih inferior dibandingkan Jepang, tambahan dukungan dari warga Korea Selatan dapat membuat Timnas Indonesia meraih hasil yang di luar perkiraan," ujar Song Chang-geun kepada Yonhap dikutip, Selasa.

Meski demikian, dukungan itu tidak semata kepada Shin Tae-yong yang melatih Timnas Indonesia. Ada sejarah antara Korea-Jepang pada masa penjajahan tak lepas dengan sejarah penindasan agama.

Asal-usul Kristenisasi di Korea

Dilansir dari laman Study, proses Kristenisasi tidak selalu menjadi mayoritas di Korea. Pertama kali, Agama Kristen masuk ke dalam Korea saat Jepang melakukan invasi sejak tahun 1592 sampai 1598.

Kala itu seorang pendeta Katolik bernama Gregorio de Cespedes masuk ke Korea atas pasokan yang didukung oleh pasukan militer dari Jepang. Seorang biksu yang menjabat menteri militer Jepang turut hadir di Korea Selatan.

Sayangnya, orang Korea tidak terlalu dekat memiliki hubungan dengan orang-orang Kristen. Umat Kristen hanya dekat kalangan anak yatim-piatu yang ada di Korea.

Selain anak yatim-piatu, orang Kristen juga hanya dekat dengan tawanan perang dari Korea. Pada abad ke-17 dan ke-18, kedekatan mereka saat tawanan peran baru sampai di bagian semenanjung Korea.

Pada tahun 1392-1897, Dinasti Joseon melakukan penindasan terhadap orang-orang yang menganut agama Kristen Katolik di Korea. Apalagi, mereka hanya dari kalangan bawah dan tidak memiliki kekuasaan apa pun.

Terlebih lagi, utusan diplomatik secara rutin didatangkan ke Tiongkok oleh Dinasti Joseon. Kala itu Yi Gwang-jeong yang merupakan seorang diplomat mendatangi ke Tiongkok. Di sana, ia berhasil menemukan sebuah pemikiran tentang agama Kristen.

Selepas dari Tiongkok, ia tidak lupa menenteng sejumlah buku dari karya misionaris Jesuit Italia saat kembali ke Korea pada 1603. Penulis buku-buku itu adalah sosok Matteo Ricci.

Sang diplomat pun mencoba mengartikan isi dari sejumlah buku yang dibawanya hingga karya Ricci dipublikasikan di Korea. Tetapi, Raja Joseon membuat keputusan larangan terhadap keberadaan agama Katolik pada 1758.

Bagi Raja Joseon, agama Katolik merupakan ancaman hebat untuk agama yang dianut oleh Dinasti Joseon.

Asal-usul Kristen Ditindas di Jepang

Gambaran orang Kristen mendapat siksaan di Jepang dijelaskan oleh William Johnston yang menerjemahkan novel Chinmoku karya Endo Shusaku. Penganiyaan terhadap Kekristenan terjadi pada abad ke-17.

Ada tiga teknik penyiksaan dalam novel itu menjadi sejarah, antara lain adalah anazuri, proses salib menggunakan air, serta air panas untuk penganiayaan.

Saat itu para petani menjadi target penganiyaan hingga mendapat paksaan agar berpaling dari kepercayaannya. Padahal mereka tidak pernah melakukan kejahatan kala awal mula adanya larangan agama Kristen.

Pada tahun 1549, Francis Xavier sampai di sebuah Prefektur Kagoshima tepatnya di Satsuma. Harapannya agar menyebarkan kitab Injil di Jepang.

Namun, seorang paling perang, Oda Nobunaga memiliki tujuan tersendiri. Motifnya menggencarkan pengaruh Buddha meski sempat ada niat memberikan perlindungan kepada umat Kristen. Saat itu, mereka mendapat izin gereja dan seminari dibangun di Kota Kyoto dan Azuchi.

Padahal motif itu hanya melancarkan niat Nobunaga yang juga ingin memperoleh sejata api dan bubuk mesiu.

Kristen pun telah melebar di Jepang yang awalnya sukses berpijak dari utara sampai selatan Hokkaido yang dulunya bernama Matsumae. Kini, aliran kepercayaan itu semakin bertumbuh di Kota Nagasaki.

Dahulu, daimyo Kristen pertama kali dipegang oleh tuan feodal Omura Sumitada setelah menjalani pembaptisan. Pembangunan gereja untuk umat Kristen dan rumah sakit terus berkembang di Nagasaki yang kini menyabet sebutan, yakni "Roma-nya Jepang".

Toyotomi Hideyoshi memegang kekuasaan pasca Nobunaga tiada. Kebetulan, ia sempat memberikan kepeduliannya terhadap agama Kristen. Sebelum berkuasa sampai memberikan umat Kristen membangun sebuah gereja di dekat wilayahnya bernama Kastil Osaka.

Hideyoshi pun mulai memberikan pertentangan terhadap agama Kristen sejak awak kapal Spanyol San Felipe memberikan pernyataan mengejutkan saat kapal itu rusak parah karena angin topan menggamparnya yang memulai pelayaran dari Filipina menuju Meksiko.

Pada akhirnya, insiden terjadi melalui proses penyaliban dan 26 pendeta serta pengikutnya alami kematian di Nagasaki pada 1597.

Dalam Novel Silence karya Endo, periode pendirian Keshogunan Edo dilakukan oleh Tokugawa Ieyasu pada 1603 menjadi cikal bakal keputusan perintah larangan dan pengusiran para misionaris dari Jepang.

Sebagai penganut agama Kristen, Amakusa Shiro mengambil alih sebagai pemimpin pasukan pemberontakan dari para petani dan Shimabara pada 1637.

Peristiwa pemberontakan ini membuat shogun Tokugawa ketiga, Iemitsu memb semakin menguatkan kebijakan larangan terhadap agama Kristen besar-besaran dari bagian barat Jepang.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Padahal Masih Lama tapi Pelatih Bahrain Sudah Ketar-ketir Menatap Laga Melawan Timnas Indonesia, Bilang Anak Asuhnya...

Padahal Masih Lama tapi Pelatih Bahrain Sudah Ketar-ketir Menatap Laga Melawan Timnas Indonesia, Bilang Anak Asuhnya...

Dapat hasil tak memuaskan di dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Bahrain mulai khawatir dengan laga kontra Timnas Indonesia pada Maret 2025.
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Para Mantan Termasuk Pemain Timnas Indonesia CLBK, Persebaya Vs Persija hingga Persib Vs Borneo FC 

Jadwal Liga 1 Hari Ini: Para Mantan Termasuk Pemain Timnas Indonesia CLBK, Persebaya Vs Persija hingga Persib Vs Borneo FC 

Jadwal Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-11 yang akan dilangsungkan hari ini, Jumat 22 November 2024 melibatkan klub-klub elite seperti Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung hingga Borneo FC.
Jadwal Siaran Langsung Grand Final Livoli Divisi Utama 2024: Hari Ini Ada Perebutan Gelar Juara Petrokimia Gresik Vs TNI AL

Jadwal Siaran Langsung Grand Final Livoli Divisi Utama 2024: Hari Ini Ada Perebutan Gelar Juara Petrokimia Gresik Vs TNI AL

Jadwal siaran langsung Grand Final Livoli Divisi Utama 2024, di mana ada perebutan gelar juara antara Petrokimia Gresik Vs TNI AL, Jumat (22/11/2024).
Paula Verhoeven Menangis, Baim Wong Justru Tunjukkan Senyuman Lega di Sidang Peeceraian

Paula Verhoeven Menangis, Baim Wong Justru Tunjukkan Senyuman Lega di Sidang Peeceraian

Sidang perceraia pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Paula Verhoeven Menangis, Baim Wong Justru Tunjukkan Senyuman Lega di Sidang Peeceraian

Paula Verhoeven Menangis, Baim Wong Justru Tunjukkan Senyuman Lega di Sidang Peeceraian

Sidang perceraia pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Bernasib Sama dengan Roberto Mancini? Pelatih Arab Saudi Herve Renard Didesak Mindur Usai Kalah 0-2 dari Timnas Indonesia

Bernasib Sama dengan Roberto Mancini? Pelatih Arab Saudi Herve Renard Didesak Mindur Usai Kalah 0-2 dari Timnas Indonesia

Bernasib sama dengan Roberto Mancini? Pelatih Arab Saudi Herve Renard didesak mundur usai kalah 0-2 dari Timnas Indonesia, pengamat sepak bola mengatakan...
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA memprediksi Marselino Ferdinan akan tampil bersinar lagi saat Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain hingga menyebut Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Buya Yahya membagikan dua amalan paling dahsyat dilakukan anak saleh pada waktu shalat sebagai upaya menyelamatkan orang tua meninggal dunia dari siksa kubur.
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Selengkapnya
Viral