Jakarta, tvOnenews.com-- Bagi umat muslim menjalankan shalat sudah menjadi kewajiban yang dilakukan setiap hari. Dalam praktiknya biasa membaca surah Al Fatihah disetiap rakaatnya.
Namun, muncul pertanyaan apakah boleh umat muslim tidak membaca surah Al Fatihah dalam shalat?, berikut penjelasan Buya Yahya.
Mengutip dari salah satu kajian yang disampaikan lewat channel YouTube Al Bahjah TV, KH Yahya Zainul Ma'arif (Buya Yahya) memberikan jawaban soal itu, pada Selasa (5/11/2024).
"Bagaimana hukumnya jika seorang Muslim belum bisa membaca Al-Qur'an dengan baik, namun tetap ingin mendirikan sholat? Mohon penjelasannya," tanya jamaah tersebut.
Mendengar pertanyaan itu, Buya Yahya memberikan solusi yang mencerahkan bagi umat Muslim pemula.
"Bagi saudara-saudara yang masih dalam tahap belajar membaca Al-Fatihah, Allah memberikan kemudahan. Anda bisa menggantinya dengan surah-surah pendek yang sudah Anda hafal," papar Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya memberikan opsi bacaan alternatif yang bisa digunakan.
"Jika masih kesulitan dengan surah-surah Al Quran, Anda bisa menggantinya dengan zikir yang mudah seperti tasbih atau tahlil. Yang penting panjang bacaannya kira-kira setara dengan Al-Fatihah,"ujar dia.
Menurut Buya Yahya Islam adalah agama yang memberikan kemudahan dalam beribadah.
Sehingga dengan tidak membaca surah Al Fatihah dalam shalat dianggap tidak masalah.
"Saya tegaskan, mengganti bacaan Al Fatihah dengan zikir bagi yang belum mampu itu tidak mengurangi pahala. Allah Maha Mengerti kondisi hamba-Nya yang masih dalam proses belajar," ujar dia.
Meski memberikan keringanan, beliau mendorong semangat belajar membaca Al Quran.
"Keringanan ini bukan berarti kita berhenti belajar. Justru ini harus menjadi motivasi untuk terus memperbaiki bacaan Al Quran kita," Pesan Buya.(klw)
waallahualam
Load more