LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya jelaskan yang harus dilakukan bila mendapat uang dari oknum tim sukses
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV

Jelang Pilkada dapat Amplop Uang dari Oknum Tim Sukses, Lebih Baik Dikembalikan atau Dipakai Saja? Kata Buya Yahya…

Menjelang Pilkada, masih ada saja sejumlah oknum membagikan amplop uang untuk mencari dukungan dari masyarakat. Bila terlanjur terima, apa yang harus dilakukan?

Selasa, 5 November 2024 - 12:31 WIB

tvOnenews.com - Sebentar lagi pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan diadakan secara serentak pada Rabu, 27 November 2024 mendatang. 

Menjelang Pilkada, masih ada saja sejumlah oknum membagikan amplop berisikan uang untuk mencari dukungan dari masyarakat. 

Bagi yang menerima amplop uang, terkadang timbul rasa penyesalan setelah menerima uang dari oknum salah satu tim sukses calon.

Berniat mengembalikan tetapi susah mencari orang yang memberikannya. Sementara, keadaannya sedang membutuhkan uang untuk keperluan tertentu. 

Lantas harus bagaimana?

Baca Juga :

Dalam satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan perbuatan yang harus dilakukan bila menerima uang pemberian oknum tim sukses.

Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang uang pemberian tim sukses.

Sebelumnya, Buya Yahya selalu mengingatkan kepada masyarakat agar jangan mudah dibeli hatinya dan terbuai untuk memilih seorang calon hanya karena sudah diberi sejumlah uang.

Bila sudah terlanjur, lantas apa yang harus dilakukan dengan uang tersebut?

"Jika Anda terlanjur menerima pemberian. Pemberian baik itu dari tim calon presiden atau calon legislatif misalnya jika terlanjur, artinya terlanjur kan masih ingat, kami selalu mengingat Anda jangan menerima. Jangan berurusan dengan itu semuanya," pesan Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.

"Tapi jika sudah terlanjur Anda menerimanya mungkin Anda mengembalikannya adalah sangat susah karena mungkin sudah terlanjur kepakai dan yang lain sebagainya maka tobat Anda adalah Anda harus yakin bahwasanya uang itu tidak bisa membeli hati Anda," sambungnya.

Buya Yahya
Buya Yahya. (Ist)

Bila memang sudah terlanjur menerima, maka menurut Buya Yahya yang dilakukan pertama segera bertobat di dalam hati, serta yakini bahwa uang tersebut tidak bisa mengubah pendirian hati.

"Anda tidak boleh cenderung kepada seseorang yang sebetulnya dia tidak baik, hanya kerena dia memberikan uang tersebut," tegas Buya Yahya.

Maka jika memang sudah terlanjur diterima dan sulit untuk mengembalikannya, setidaknya kata Buya Yahya pastikan diri tetap merdeka dalam menentukan keputusan.

"Jadi, selagi Anda susah untuk mengembalikannya sudah terlanjur kepakai dan sebagainya tadi ya maka pastikan Anda tetap merdeka," ujarnya.

"Anda tidak boleh terbeli dan harus hati-hati kalau sudah terbeli hati Anda naudzubillah, sehingga menjadi orang fanatik buta kadang-kadang membela yang enggak jelas hanya gara-gara dia dibayar saja membela mati-matian," terusnya.

Jangan sampai hatinya terbeli hanya karena sudah diberi uang oleh pihak tertentu.

"Jadi kami tetap kembali kepada yang kami sampaikan, ayo jadikan diri Anda merdeka bebaskan dari kepentingan pribadi dan hawa nafsu," jelas Buya Yahya. 

"Sehingga, biarpun terlanjur Anda menerima Anda tetap tidak terbeli. Anda tetap istiqamah dan istighfar minta ampun kepada Allah subhanahu wata'ala," lanjutnya.

Agar lebih tenang, sebisa mungkin kembalikanlah apa yang sudah diberikan oleh tim sukses.

"Dan sebisa mungkin, jika Anda bisa mengembalikan uang tersebut kembalikan. Anda nggak ada perlunya mengambil itu semuanya," pesan Buya Yahya.

Namun jika memang membutuhkan uang tersebut atau terlanjur terpakai, kata Buya Yahya yang penting menjaga hati.

"Cuma, ada di antara kita mungkin sangat memerlukan uang tersebut lalu sudah terlanjur dipakai ya yang paling penting hati yang perlu dijaga. Itu saja," terang Buya Yahya.

"Hati Anda tidak terbeli, jadi tidak boleh terpesona gara-gara pemberian ya ini saja," pungkasnya. (far/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Perludem Temukan Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Perludem Temukan Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Peneliti Perludem, Iqbal Kholidin mengingatkan adanya ancaman terhadap legitimasi hasil Pilkada 2024 akibat kesalahan para pejabat negara sendiri.
Pemain Keturunan Batak yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia Ini Curi Perhatian di Kasta Tertinggi Liga Norwegia, Patut Dilirik Shin Tae-yong 

Pemain Keturunan Batak yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia Ini Curi Perhatian di Kasta Tertinggi Liga Norwegia, Patut Dilirik Shin Tae-yong 

Pemain keturunan Batak yang bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia, yakni Samuel Agung Marcello Silalahi telah mencuri perhatian di kasta tertinggi Liga Norwegia.
Pesan Istri Tom Lembong Jelang Sidang Putusan Praperadilan, Singgung Sang Ibunda

Pesan Istri Tom Lembong Jelang Sidang Putusan Praperadilan, Singgung Sang Ibunda

Istri Tom Lembong, Franciska Wihardja menyampaikan pesan menjelang sidang putusan praperadilan atas nama suaminya yang akan berlangsung Selasa (26/11/2024).
Profil Ustaz Nouman Ali Khan, Tokoh dari Amerika yang Jadi Sorotan Gegara Kagum dengan Kosmetik

Profil Ustaz Nouman Ali Khan, Tokoh dari Amerika yang Jadi Sorotan Gegara Kagum dengan Kosmetik

Ustaz Nouman Ali Khan adalah tokoh agama asal Amerika Serikat yang baru saja berkunjung ke Indonesia. Lalu bagaimanakah profil dari Ustaz Nouman Ali Khan?
Menko Polkam Sebut Perlu Pengkajian Mendalam Soal KPU Jadi Lembaga Ad Hoc

Menko Polkam Sebut Perlu Pengkajian Mendalam Soal KPU Jadi Lembaga Ad Hoc

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengungkapkan bahwa mengenai isu KPU RI menjadi lembaga ad hoc perlu dikaji secara mendalam.
KAI Services Gelar Training Sales dan Hospitality untuk Prama Prami

KAI Services Gelar Training Sales dan Hospitality untuk Prama Prami

Untuk menghadapi masa Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Services melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan melakukan Training Sales dan Hospitality.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Selengkapnya
Viral