"Yang main bola pakai jubah, mereka mungkin pemahaman Islamnya juga belum tentu sama," ucap dia menambahkan.
Ustaz Subki mengatakan bahwa tidak semua netizen menganut agama Islam. Pasalnya, mereka hanya sebatas orang-orang yang tak diketahui identitasnya menggunakan media sosial untuk tujuan tertentu.
Namun, pernyataan BFA seakan-akan menyamaratakan bahwa netizen adalah penganut agama Islam. Meski, Bahrain merupakan negara mayoritas Islam seperti di Indonesia.
"Saya pernah diimamin oleh mereka, ternyata bacaannya lebih bagus cuping topan," imbuhnya.
"Keliatan banget tuh penampilannya luar biasa, ternyata bacaan Al Fatihahnya hancur sampai enggak benar ini shalatnya, kita ulangin ajalah shalatnya," sambungnya.
"Jadi jangan juga mengidentikkan suatu negara dengan siapa aja dengan Islam, walaupun mereka mayoritas Muslim," pungkasnya.
(hap)
Load more