LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi kegiatan jual beli barang saat melakukan transaksi uang mirip riba
Sumber :
  • Istockphoto

Jangan sampai Terlena, Kegiatan Jual Beli ini kayak Riba, Begini Transaksi yang Dilarang Keras oleh Agama Islam

Ustaz Ammi Nur Baits menyampaikan ada kegiatan jual beli mirip riba sebagai proses transaksi dilarang agama Islam. Meski sepele berbahaya bagi para pelakunya.

Selasa, 5 November 2024 - 19:06 WIB

tvOnenews.com - Riba dalam bahasa sederhananya adalah bunga. Kegiatan jual beli melalui proses transaksi atas persetujuan pemberinya akan berbentuk utang.

Riba akan merugikan bagi pihak yang meminjamnya. Ada tindakan eksploitasi dan ketidakadilan atas kesepakatan yang terjadi dari proses kegiatan juali beli atau transaksi.

Ustaz Ammi Nur Baits menyampaikan ada kegiatan jual beli mirip seperti riba sebagai proses transaksi dilarang agama Islam. Kebanyakan masih belum menyadari dari tindakan tersebut.

"Karena hakikatnya yang terjadi adalah tukar menukar uang dengan uang barangnya gak ada," ungkap Ustaz Ammi Nur Baits dikutip dari tayangan channel YouTube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam, Selasa (5/11/2024).

Kegiatan jual beli mirip riba ini, kata Ustaz Ammi Nur Baits, diambil dari kisah tabi'in. Sosok itu bernama Abu Abdurrahman Thawus bin Kaisan al-Yamani al-Humairi al-Jundi.

Ustaz Ammi Nur Baits jelaskan kegiatan jual beli atau transaksi seperti riba
Ustaz Ammi Nur Baits jelaskan kegiatan jual beli atau transaksi seperti riba
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube anb channel

Baca Juga :

 

Abu Abdurrahman memberikan pertanyaan kepada Abdullah bin Abbas biasa dikenal Ibnu Abbas. Temanya mengenai proses transaksi uang tidak dihadirkan barang.

Ustaz Ammi memberikan contoh ilustrasi transaksinya. Semisal, satu sak semen memiliki harga Rp50 ribu dan dibeli sebanyak 10 sak pada toko A.

Semen itu akan dijual dengan cara mengelilingi kampung. Namun, semen tersebut belum diambil dan masih berada di toko A.

Saat berkeliling kampung, kedapatan tokoh B yang kebetulan sangat menginginkan 10 sak semen. Pada akhirnya barang tersebut laku dengan harga Rp60 ribu/sak.

Keuntungan pun telah berada di genggaman setelah melakukan transaksi berupa uang. Padahal barangnya masih tersusun rapi di toko A.

"Jadi kasus mikro kecil seperti ini dilarang oleh Nabi Muhammad SAW, dan kata Ibnu Abbas irlahnya itu cuman duit dituker dengan duit, transaksi dua kali barangnya berpindah sekali," jelasnya.

Menurut Ustaz Ammi, transaksi ini mirip riba dan harus diperhatikan seksama agar orang mukmin tidak keliru. Walaupun pada akhirnya potensi mengambil barangnya untuk diberikan kepada toko B.

"Makanya yang seperti ini saja dilarang apalagi ketika orang yang melakukan transaksi jual beli tapi tidak ada underlying barang," terangnya.

Dalam Kitab Jual Beli Bab ke-25, Imam Bukhari meriwayatkan hadits tentang riba, Rasulullah SAW bersabda:

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu beriman. Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah perang dari Allah dan Rasulnya. Tetapi jika kamu bertaubat, maka kamu berkah atas pokok hartamu, Kamu tidak berbuat zalim (merugikan) dan tidak dizalimi (dirugikan). Dan jika (orang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai ia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Dan takutlah pada hari (saat) kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)." (HR. Bukhari)

Ustaz Ammi Nur Baits melanjutkan kegiatan ini dapat memunculkan inflasi. Perekonomian semakin melemah salah satunya didasari proses transaksi ini.

"Kita berbicara dari sisi kasus yang sangat kecil. Ini penyebab terbesar adanya inflasi, akhirnya banyak terjadi transaksi barangnya tapi enggak ada," jelas dia.

Suatu negara akan mengalami krisis ekonomi. Ustaz Ammi mengatakan kegiatan ini menyulitkan dan menutup ruang kesejahteraan masyarakat.

"Karena negara kita lebih banyak menekankan perbanyak transaksi barangnya enggak ada," imbuhnya.

"Bisnis saham, forex, features, fintech itu semua adalah penyumbang-penyumbang terbesar terjadinya bubble ekonomi," tandasnya.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Diduga Berkaitan Soal Tambang Ilegal

Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Diduga Berkaitan Soal Tambang Ilegal

Polisi masih mendalami insiden penembakan antar anggota yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari di Mapolres Solok Selatan.
Dua Media Belanda Ini Pernah Prediksi Jika Langkah Timnas Indonesia Tak akan Jauh di Kualifikasi Piala Dunia, Sekarang Mereka Sadar Kalau...

Dua Media Belanda Ini Pernah Prediksi Jika Langkah Timnas Indonesia Tak akan Jauh di Kualifikasi Piala Dunia, Sekarang Mereka Sadar Kalau...

Media populer asal Belanda ini menanggung malu lantaran sebelumnya pernah memprediksi jika langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 semakin sulit dicapai.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Formula Subsidi BBM Tinggal Tunggu Presiden Prabowo

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Formula Subsidi BBM Tinggal Tunggu Presiden Prabowo

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebut formula subsidi BMM sudah selesai & tinggal menunggu kedatagnan Presiden Prabowo Subianto
Komisi III DPR Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas

Komisi III DPR Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman ngaku prihatin atas kasus polisi tembak polisi di Sumbar yang tewaskan Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari
Prabowo Bawa Pulang Investasi Rp294 Triliun, Analis: Tanda Investor Asing Percaya dengan Ekonomi Indonesia

Prabowo Bawa Pulang Investasi Rp294 Triliun, Analis: Tanda Investor Asing Percaya dengan Ekonomi Indonesia

Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengatakan, investasi yang dibawa Prabowo selama kunjungan kerja menandakan investor asing percaya pada ekonomi Indonesia
Menperin Beri Sinyal Insentif Mobil Hybrid Diberikan Awal Tahun 2025

Menperin Beri Sinyal Insentif Mobil Hybrid Diberikan Awal Tahun 2025

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan peluang pemerintah memberikan insentif untuk mobil hybrid pada awal tahun 2025. 
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Selengkapnya
Viral