Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS. At Tahrim, 66:8)
Pengampunan dari Allah SWT, kata Buya Yahya, harus benar-benar menjauhi perbuatan zina karena telah diharamkan dalam Islam. Seluruh perintah-Nya juga dijalankan seperti shalat dan puasa.
Orang yang berbuat zina juga harus menumbuhkan rasa penyesalan. Aibnya juga harus tetap menjadi rahasia dan tidak boleh diketahui oleh siapa pun.
"Dosa yang tidak ada ampunan-Nya hanya yang menyekutukan Allah. Ini sesuai dari hadits," tegasnya.
Buya Yahya memahami banyak wanita rela menjadi pelacur. Bahkan telah berprofesi itu selama berpuluhan tahun. Namun, pilihan mereka tetap salah dan menggunakan cara haram.
"Dia mau taubat. Allah Maha Pengampun. Bertaubatlah. Zina ada pengampunannya. Ada tobatnya. Kalau sudah diampuni oleh Allah, tidak akan disebut lagi dosa itu nanti," tuturnya.
Load more