Jakarta, tvOnenews.com-- Ketika utang melanda sudah pasti buat seseorang pusing. Selain berdoa, usaha seperti bekerja untuk melunasi sudah seharusnya dilakukan.
Selain dari usaha dan doa, ada baiknya ditambah dengan amalan rezeki ini untuk semakin memudahkan pelunasan utang.
Amalan rezeki itu shalat dhuha, kata Ustaz Adi Hidayat ibadah ini dikerjakan pada waktu matahari sedang naik.
Shalat dhuha merupakan istilah untuk penamaan awal waktu siang hari, di mana mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat).
Perlu dipahami, shalat dhuha memiliki keistimewaan seperti shalat tahajud. Yang umum disebut shalat untuk melancarkan rezeki.
Ustaz Adi Hidayat menyebutkan shalat dhuha memiliki waktu yang beragam dan panjang.
Pelaksanaan Shalat Dhuha dimulai waktu setelah subuh sampai menjelang waktu shalat Dzuhur.
Dalam penjelasannya di YouTube Adi Hidayat Official dikutip Kamis (7/11/2024). Ustaz Adi menyampaikan waktu shalat dhuha bukan jam 10 pagi.
Bila ingin rezekinya lancar dan mengalir deras sampai dibantu masalah hidup. Bisa dija pertengahan 07.30 WIB ke atas.
"Waktu sholat dhuha itu dimulai dari waktu surup, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya, dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, Ustaz Adi menjelaskan waktunya, shalat dhuha awalnya ada di sekitar Pukul 05.30 WIB sampai 06.50 WIB.
"Diwaktu ini pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," ungkapnya.
Sementara itu, waktu shalat dhuha ada juga di pertengahan. Waktunya, di mana matahari semakin naik pada Pukul 07.30 WIB ke atas untuk melancarkan rezeki sampai permasalahan hutang.
Kemudian, waktu di akhir shalat dhuha sekitar pukul 10.30 WIB sampai muadzin mengumandangkan adzan dzuhur.
Kemudian, dalam praktiknya untuk jumlah rakaatnya yang afdhol bisa dikerjakan delapan, katanya.
"Kalau shalat untuk di waktu tengah (pertengahan), pahalanya mampu menghindari segala musibah, musibah banyak hal termasuk hutang, ataupun rezeki jadi lancar," terang UAH.
Dengan demikian, Ustaz yang akrab disapa UAH ini berpesan agar umat muslim senantiasa menjalankan shalat sunnah, seperti dhuha karena Allah SWT.
Bukan hanya, berfokus untuk keinginan rezeki semata. Juga karena ingin meningkatkan ketakwaan pada pencipta.
Sehubungan dengan shalat dhuha, Ustaz Adi Hidayat menyarankan membaca surah-surah yang disesuaikan dengan kebutuhan di waktu shalat.
Menurutnya, tidak ada kewajiban harus surah Adh Dhuha saja, tapi masih ada Surah lainnya.
"Tidak ada keharusan baca surat Ad Dhuha. Jika anda hafal surat lainnya dipersilahkan," kata Ustaz Adi.
"Baca surat-surat yang dihafal, saya sarankan membaca ayat-ayat atau surat, sesuai konteks dan kebutuhan anda," sambungnya.
Misalnya, kata Ustaz Adi shalat dhuha itu bisa menggantikan shalat tasbih subuh. Katanya, bisa baca surah yang berkaitan tasbih, contohnya Al Ala dan An Nasr. (klw).
Waallahualam
Load more