Jakarta, tvOnenews.com-- Timnas Indonesia tak lama lagi akan bertanding dengan Jepang pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Laga ini melanjutkan babak ketiga dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ragnar Oratmangoen diduga masuk daftar pemain untuk menguatkan.
Nama Ragnar Oratmangoen sudah populer di Indonesia, terutama dikalangan pecinta sepak bola. Pria yang akrab disapa Wak Haji ini merupakan Pemain keturunan Indonesia-Belanda.
Ragnar Oratmangoen memiliki kecepatan dan kemampuan mengontrol bola baik, membuatnya efektif dalam menyerang dari sisi lapangan.
Ternyata Ragnar Oratmangoen pernah mengungkapkan 2 nama, yang salah satunya ternyata pemain paling disiplin di Timnas Indonesia.
Hal itu Ragnar Oratmangoen yang akrab dipanggil fans Indonesia dengan nama Wak Haji sampaikan dalam Podcast Sport77 Official, dikutip Kamis (7/11/2024).
Timnas Indonesia yang diasuh Pelatih Shin Tae-yong, dalam pandangan Ragnar merasa bermain untuk negara adalah kehormatan besar dan kesempatan langka yang sangat spesial.
"Saya sudah lebih dulu tahu, jika mereka memintaku tiga tahun lalu saya juga akan bilang hal yang sama," ungkap Ragnar Oratmangoen.
Lebih lanjut, dalam obrolan itu ada hal menarik buat kaget. Ragnar Oratmangoen mengungkapkan sesuatu yang jarang diketahui orang banyak.
Ternyata ada 2 nama disinggung Wak Haji di Timnas Indonesia karena dinilai pemain disiplin dan pemain lari tercepat.
"Siapa yang larinya paling cepat di Timnas? yakob sayuri. Siapa yang visi bermainnya paling bagus di Timnas? Tom Haye," ucap Ragnar.
"Siapa yang paling disiplin di Timnas Asnawi. Siapa pemain paling lucu di Timnas ricky," jelasnya.
"Dan satu kata untuk Pratama arhan ke dalam. Satu kata untuk Shin Tae-yong adalah coach," ungkap Wak Haji.
Sehubungan dengan 2 nama disebutkan Ragnar, sekilas soal Yakub Sayuri ialah pemain sepak bola profesional Indonesia. Saat ini bermain sebagai pemain sayap untuk Malut United FC.
Sementara untuk, Pemain Asnawi Mangkualam Bahar adalah pesepakbola profesional Indonesia yang bermain untuk klub Liga 1 Thailand Port F.C. dan kapten tim nasional Indonesia.
Masih soal sosok Ragnar Oratmangoen, faktanya ia memiliki keluarga di Indonesia di Maluku. Nggak heran namanya, sudah mewakili satu marga yang ada di Kepulauan Tanimbar 'Oratmangoen'.
Momentum itu, buatnya memulai eksplorasi mencari tahu dan mengenal agama islam. Hingga akhirnya mantap jadi mualaf pada usia sekitar 15 tahun.
"Bagi saya, yang saya pikirkan adalah belajar tentang Tuhan. Tentu saja juga teman saya yang beberapa kali membawa saya ke masjid," jelas Ragnar.(klw)
waallahualam
Load more