Dengan mempelajari budaya Indonesia dan agama Islam. Shin Tae-yong pun merasa sadar kalau jam latihan disesuaikan dengan waktu ibadah.
"Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka," tegas Shin Tae-yong.
"Dengan ini, saya jadi berkompromi di mana ada yang mengatakan ibadah itu bisa dilakukan pada waktu tertentu. Saya melakukannya dengan baik tanpa rasa tidak nyaman dalam latihan," tuturnya.
Sehubungan dengan proses pemahaman belajar Agama Islam, STY dibantu seorang dokter.
Shin Tae-yong mendapat banyak masukan, salah satunya dari seorang dokter. Pelatih asal Korea Selatan itu, sadar harus menghormati ibadah para pemain Timnas Indonesia yang mayoritas Islam.
“Saya belajar hal soal Islam dari sana (dokter), terutama bagian-bagian mana yang harus diperhatikan. Saya berjanji kepada pemain dan pelatih (lokal) untuk terus menghormati waktu beribadah mereka,” tegas Shin Tae-yong.
Ditambah, bapak dari Timnas Indonesia ini juga mengunjungi Korean Cultural Center yang ada di Jakarta.
Load more