Jakarta, tvOnenews.com - Setelah proses naturalisasinya selesai, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks dikabarkan akan segera mengambil sumpah WNI.
“Mereka masih ada Indonesia, mereka mahal dan memilih Indonesia,” ujar Ustaz Subki ketika ditemui oleh tim tvOnenews.com.
Maka menurut Ustaz Subki, jika para pemain termasuk Kevin Diks yang dinaturalisasi ini mau bermain di Indonesia artinya para pemain itu memiliki kecintaan kepada negara Indonesia.
“Berarti mereka punya kecintaan terhadap indonesia,” tandas Ustaz Subki.
Maka Ustaz Subki mengajak semua pihak untuk sama-sama berjuang.
Jika pemain Timnas berjuang melalui permainan yang bagus maka para penonton diingatkan oleh Ustaz Subki untuk mendukung dan berdoa.
“Jika mereka yang sebelah aja mau berjuang untuk Indonesia maka saya menyertai mereka dengan doa,” kata Ustaz Subki.
Namun Ustaz Subki mengingatkan kepada semua, baik pemain Timnas atau penonton agar jangan terlalu percaya diri.
“Pesan jangan over confidence. Mudah-mudahan besok tampil lebih baik tidak usah grogi,” harap Ustaz Subki.
Hal ini kata Ustaz Subki karena merupakan pesan agama.
“Ini pesen agama, waktu kita banyak, mohon jangan kita ujub,” nasihat Ustaz Subki.
Hal ini karena jika kita sombong maka bisa jadi Allah malah tidak berikan hal baik.
“Karena bisa jadi saat itu Allah tidak datangkan kemenangan,” pesan Ustaz Subki.
“Namun semoga kemenangan menyertai Timmas Indonesia,” harap Ustaz Subki.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Jepang dan Arab Saudi pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 15 November dan 19 November 2024.
Komisi X DPR RI telah menyetujui proses naturalisasi tiga calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.
"Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi Kewarganegaraan RI atas nama Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty," ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, Senin (4/1/2024).
Sementara Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyampaikan pemberian kewarganegaraan khususnya untuk Kevin Diks perlu dilakukan karena skuad Garuda akan berlaga kontra Jepang.
Selanjutnya, proses naturalisasi ketiga pemain tersebut adalah rapat paripurna, keputusan presiden, pengambilan sumpah, dan perpindahan federasi.
Jika semua berjalan lancar, Kevin Diks sendiri diproyeksikan sudah bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.
Namun ternyata pengambilan sumpah WNI ini ternyata bersamaan dengan pertandingan FC Copenhagen melawan Istanbul Basaksehir.
Padahal, pemain FC Copenhagen ini mengaku ingin menjajal kekuatan Jepang meski kans tersebut kecil.
"Mari berharap semua berjalan lancar dan saya bisa bermain melawan Jepang dan Arab Saudi, karena itulah rencana seharusnya," kata Kevin Diks.
"Saya besok akan bertanding di Liga Konferensi Eropa melawan Istanbul Basaksehir," kata Kevin Diks.
"Tapi segera saya akan mengambil sumpah, saya akan mengabari kalian semua," sambung Kevin Diks.
Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks (Sumber: ANTARA)
Kevin Dick mengungkapkan targetnya untuk debut bersama Skuad Garuda.
Dia mengaku proses naturalisasi ini diharapkan bisa membuatnya debut bersama Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan memainkan dua laga kandang dengan menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Timnas Indonesia akan lebih dahulu menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2024 mendatang.
Setelah itu, giliran Arab Saudi yang akan merasakan magisnya Stadion GBK pada 19 November 2024 mendatang.
Sayangnya, belum ada kepastian apakah Kevin Diks dapat membela Timnas Indonesia.
Meski akhirnya sudah memegang paspor Indonesia, perlu ada peralihan federasi dari KNVB ke PSSI mengingat Kevin Diks pernah bermain untuk tim usia junior Belanda.
Dalam unggahan di Instagram Ekslusifnya, Kevin Diks pun menyebut bahwa PSSI dan pihaknya melakukan segala cara sebelum deadline pendaftaran pemain Timnas Indonesia.
"Baik federasi dan saya berusaha keras agar batas waktu bermain untuk Timnas Indonesia terpenuhi pada 15 November," tulis Kevin Diks dikutip Kamis (7/11/2024). (hfp/put)
Load more